Monday, June 20, 2016

6 Menu yang disediakan di angkringan/hik


Rekan-rekan enemers yang sudah pernah ke daerah Solo dan Yogyakarta pasti tidak asing lagi dengan gelaran angkringan atau hik. Tempat yang pas untuk mengisi perut sembari bercengkerama dengan sesama pengunjung ataupun dengan penjualnya, dan tentunya tidak menguras kantong (bagi yang bisa menahan diri tidak mengambil bermacam suguhan hehehe). Nah, tulisan berikut enemkabeh siapkan bagi pembaca yang belum tahu apa saja menu angkringan. Selamat menikmati.

1.         Sego Kucing

Ini adalah menu wajib di setiap angkringan, berbentuk bungkusan berisi nasi dan lauk dalam porsi cukup. Pada awalnya, harganya hanya 1000 saja, tapi saat ini harganya mulai naik. Terdapat pula angkringan yang menjual sego kucing dalam porsi lebih besar, biasanya diberi nama sego macan atau sego singo.

Lauk dari sego kucing ini beragam, mulai dari sambel welut, sambel teri, terik tempe, sego goreng telur, sambel ati, rames sampai bakmi. Maknyusss.

2.         Gorengan

Menu wajib berikutnya adalah gorengan sebagai pelengkap nasi kucing. Biasanya tiap angkringan menyediakan gorengan yang dimakan bersama cabe berupa mendoan (tempe selimut) dan tahu susur (tahu isi sayuran). Sedangkan jenis gorengan lainnya yang sering turut dijual adalah bakwan (gorengan isi sayuran, biasanya toge, wortel atau bayam), pisang goreng, singkong goreng, tape goreng, lumpia dan lainnya.

3.         Aneka Sate

Sate merupakan lauk yang jamak ada di angkringan, berupa potongan makanan yang ditusuk. Jenisnya sangat beragam, terkadang bahkan sate yang sangat jarang kita jumpai di warung makan biasa. Sate yang dijual antara lain: sate ayam, sate ati-ampela, sate usus, sate telur puyuh, sate kerang, sate kicik, sate bekicot, sate bakso dan lainnya. Nyammm....

4.         Baceman

Baceman adalah makanan yang dimasak dalam tempo yang lama sehingga bumbunya bisa masuk sampai ke dalam. Rasa utamanya manis, dan terkadang ada rasa dari bumbu lainnya. Baceman yang sering dijual adalah bacem tempe, tahu, kepala ayam, sayap ayam, ati-ampela, tempe koro, sampai terkadang tempe benguk.


5.         Makanan Ringan

Sambil bercengkerama, seringkali pengunjung angkringan menyantap makanan ringan. Di angkringan, snack yang disediakan sangat beragam, mulai dari makanan bermerek sampai buatan sendiri. Diantaranya adalah kerupuk bundar, kacang bawang, kacang telor, kacang atom, kerupuk puli, kerupuk udang dan lainnya.

6.         Aneka Wedang

Untuk menemani makanan yang disediakan, angkringan juga menyediakan aneka wedang (minuman hangat). Wedang yang jamak ada adalah teh nasgithel (panas-legi-kenthel), kopi hitam, jahe emprit (pedasnya nyoooiii), bajigur, wedang uwuh, sampai aneka wedang instan.



Demikian enemers, ke-enam menu makanan di angkringan, semoga bermanfaat J

Referensi:
Pengalaman pribadi

Sunday, June 19, 2016

6 Pulau Terbesar di Wilayah Indonesia

Rekan-rekan enemers, indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini terdiri atas lebih dari 13.000 pulau1). Nah, dari ribuan pulau yang ada, enemkabeh akan mengulas enam pulau terbesar yang ada. Selamat menikmati.

1.         Pulau Papua2)

Luas                          : 785.753 km2
Lokasi                      : 5°30′S 141°00′E
Nama lain               : Nieuw-Guinea, Niugini
Populasi                  : 11.306.940 (sensus 2014)
Administrasi          : Republik Indonesia dan Papua Nugini

Data dan fakta     :
Pulau papua merupakan pulau terbesar nomer dua setelah Greenland. Wilayah barat merupakan bagian dari Republik Indonesia, sedangkan wilayah timur bagian dari Papua Nugini. Penamaan papua digunakan sebelum terjadinya kontak dengan bangsa barat. Salah satu teori menyebutkan bahwa nama papua digunakan oleh Kesultanan Tidore yang menguasai sebagian wilayah pantai di pulau tersebut. Pada saat Belanda menjajah wilayah ini sebagai bagian dari Hindia Belanda, mereka menamai pulau sebagai Nieuw-Guinea.

2.         Kalimantan3)

Luas                          : 743.330 km2
Lokasi                      : 01°N 114°E
Nama lain               : Borneo
Populasi                  : 19.804.064 (sensus 2010)
Administrasi          : Republik Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusalam

Data dan fakta     :
Pulau kalimantan merupakan pulau terluas nomer tiga dunia. Pulau ini terbagi atas 3 negara yaitu Brunei dan Malaysia di wilayah utara, serta Indonesia di wilayah selatan. Sekitar 73% wilayahnya masuk ke administrasi Indonesia. Penamaan Borneo didasarkan atas kontak bangsa barat dengan Kerajaan Brunei sekitar abad 16. Nama Brunei sendiri kemungkinan diturunkan dari bahasa Sansekerta “Varuna” yang berarti lautan. Sedangkan nama Kalimantan berasal dari bahasa sansekerta “Kalamanthana” yang berarti pulau bercuaca panas.

3.         Sumatera4)

Luas                          : 473.481 km2
Lokasi                      : 00°N 102°E
Nama lain               : Swarnadwipa, Swarnabhumi
Populasi                  : sekitar 50.000.000 (2014)
Administrasi          : Republik Indonesia

Data dan fakta     :
Pulau sumatera merupakan pulau terbesar yang dimiliki secara keseluruhan oleh Indonesia. Di dunia sendiri, merupakan pulau terbesar nomer enam. Nama swarnadwipa (pulau emas) dan swarnabhumi (tanah emas) diberikan karena kandungan emas yang banyak di daerah pegunungan. Istilah pertama yang menyebutkan nama sumatera adalah Raja Sriwijaya Sumatrabhumi yang mengirim utusan ke China pada tahun 1017. Pada tahun 1292, petualang Marco Polo mengunjungi pulau sumatera, sedangkan Ibnu Batutah berkunjung dua kali di tahun 1345-1346.

4.         Sulawesi5)

Luas                          : 174.600 km2
Lokasi                      : 02°S 121°E
Nama lain               : Celebes
Populasi                  : 18.455.058 (sensus 2014)
Administrasi          : Republik Indonesia

Data dan fakta     :
Sulawesi merupakan pulai terbesar nomer sebelas di dunia, dan terletak diantara pulau kalimantan serta kepulauan maluku. Nama sulawesi kemungkinan besar berasal dari kata “Sula” yang berarti pulau dan “Besi”, hal ini dikarenakan pada zaman dahulu terdapat ekspor hasil tambang besi yang besar di danau Matano. Sedangkan kata “Celebes” diberikan oleh penjelajah dari Portugis.

5.         Jawa6)

Luas                          : 128.297 km2        
Lokasi                      : 7°29′30″S 110°00′16″E
Nama lain               : Jawadwipa
Populasi                  : 145.000.000 (sensus 2015)
Administrasi          : Republik Indonesia

Data dan fakta     :
Jawa merupakan pulau terpadat di Indonesia, dimana terdapat Ibukota negara (Jakarta). Pulau ini memiliki wilayah terluas nomer 13 di dunia. Banyak kerajaan kuat di indonesia memiliki pusat di Jawa, baik Kerajaan Hindu-Budha maupun Islam. Bahkan Hindia Belanda juga menempatkan pusat administrasinya di Jawa (Batavia). Asal-usul nama jawa masih diperdebatkan, sebagian teori menyebutkan berasal dari kata jawa-wut, yaitu tanaman yang saat itu banyak dijumpai di pulau ini. Teori lain mengatakan berasal dari kata “jau” yang berarti jauh. Sedangkan yang banyak diterima adalah berasal dari kata “Yawadwipa” yang berarti pulau padi, yaitu tanaman yang banyak dijumpai sekaligus makanan pokok penghuni pulau. Istilah Yawadwipa sendiri dikenal pada naskah Ramayana, dimana Sugriwa diutus Rama ke Yawadwipa untuk mencari Shinta.

6.         Timor7)

Luas                          : 30.777 km2
Lokasi                      : 9°14′S 124°56′E
Nama lain               : Timur
Populasi                  : 3.182.693 (sensus 2014)
Administrasi          : Republik Indonesia dan Timor Leste

Data dan fakta     :
Timor adalah pulai di wilayah paling selatan dari Asia Tenggara. Pulau ini terbagi atas 2 wilayah administrasi negara, yaitu sebelah barat merupakan wilayah dari Republik Indonesia, sedangkan sebelah timur merupakan Negara Timor Leste. Nama “Timor” merupakan variasi dari bahasa Melayu “Timur”. Di buku Negarakertagama (abad 14) disebutkan bahwa Timur merupakan pulau di bawah pengaruh Kerajaan Majapahit. Pemisahan administrasi Timor dimulai saat kolonialisme barat, dimana Portugis menguasai bagian timur (berpusat di Dili), sedangkan Belanda menguasai bagian barat pulau (berpusat di Kupang).

Demikian enemers, ke-enam pulau terbesar di wilayah Indonesia, semoga bermanfaat J

Referensi:

Saturday, June 18, 2016

6 Masjid Tertua di Yogyakarta


Enemers, kali ini enemkabeh membahas soal sejarah lagi nih, yaitu tentang enam bangunan bersejarah di kota yogyakarta. Bukan keraton ataupun tugu, akan tetapi tempat ibadah kaum muslim yaitu Masjid. Ya, enemkabeh akan mempersembahkan enam masjid tertua di Yogyakarta yang sampai saat ini masih ada. Batasan usia masjid adalah yang dibangun pada zaman Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Karena ada satu lagi masjid yang lebih tua, yaitu Masjid Gedhe Mataram. Masjid tersebut dibangun pada zaman Sultan Agung dari Kesultanan Mataram Islam. Nanti di akhir akan enemkabeh tambahkan sebagai bonus hehe. Kembali ke masjid yang dibangun oleh Kesultanan Ngayogyakarta, satu berada di pusat kota, tepatnya di barat Alun-alun Utara Keraton yaitu Masjid Gedhe Kauman. Sedangkan 5 lainnya terletak di luar kota (5-10 km dari keraton) dan disebut sebagai Masjid Pathok Nagara.
Pathok dalam bahasa dan dialeg Jawa sama maknanya dengan kata Patok dalam  Bahasa Indonesia, yaitu tonggak penanda tapal batas. Bermula ketika Sultan Jogja, Sultan Hamengkubuwono I berguru kepada Kyai Muhammad Faqih dan meminta nasihat tentang cara menjaga kesultanan Jogja senantiasa aman sentosa. Salah satu dari nasihat Kyai Muhammad Faqih kala itu adalah agar Sultan mengangkat Pathok Pathok negara. Baiklah enemers, mari kita bahas keenam masjid berikut.

1.         Masjid Gedhe Kauman (1773 M)

Masjid Gedhe Kauman dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (penghulu kraton pertama) dan Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya. Masjid ini dibangun pada hari Ahad Wage, 29 Mei 1773 M atau 6 Robi’ul Akhir 1187 H.
Kompleks Mesjid Gedhe Kauman dikelilingi oleh suatu dinding yang tinggi. Pintu utama kompleks terdapat di sisi timur dengan konstruksi semar tinandu. Arsitektur bangunan induk berbentuk tajug persegi tertutup dengan atap bertumpang tiga. Untuk masuk ke dalam terdapat pintu utama di sisi timur dan utara. Di sisi dalam bagian barat terdapat mimbar bertingkat tiga yang terbuat dari kayu, mihrab (tempat imam memimpin ibadah), dan sebuah bangunan mirip sangkar yang disebut maksura. Pada zamannya (untuk alasan keamanan) di tempat ini sultan melakukan ibadah. Serambi masjid berbentuk limas persegi panjang terbuka.
Lantai ruang utama dibuat lebih tinggi dari serambi masjid dan lantai serambi sendiri lebih tinggi dibandingkan dengan halaman masjid. Di sisi utara-timur-selatan serambi terdapat kolam kecil. Pada zaman dahulu kolam ini untuk mencuci kaki orang yang hendak masuk masjid.
Di depan masjid terdapat sebuah halaman yang ditanami pohon tertentu. Di sebelah utara dan selatan halaman (timur laut dan tenggara bangunan masjid raya) terdapat sebuah bangunan yang agak tinggi yang dinamakan Pagongan. Pagongan di timur laut masjid disebut dengan Pagongan Ler (Pagongan Utara) dan yang berada di tenggara disebut dengan Pagongan Kidul (Pagongan Selatan). Saat upacara Sekaten, Pagongan Ler digunakan untuk menempatkan gamelan sekati Kangjeng Kyai (KK) Naga Wilaga dan Pagongan Kidul untuk gamelan sekati KK Guntur Madu.

2.         Masjid Nurul Huda Dongkelan (Masjid Pathok Negara Selatan)

Masjid Pathok Negara bagian arah selatan ini Alamatnya di Dukuh Kauman, Dusun Dongkelan, Desa Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, DI. Yogyakarta.
Rute ke Masjid ini bisa dikatakan tersulit, dari Jl. Bugisan ke arah selatan (arah pabrik Madukismo) hingga sampai di perempatan Ringroad. Dari perempatan Ringroad berbelok ke barat untuk menyusuri Ringroad hingga sampai di gapura dusun Senggotan, sebelum jembatan. Lalu jalan dari gapura dusun Senggotan itu ke arah utara. Lebih baik bertanya ke warga sekitar karena masjid nya tersebut terletak di tengah perkampungan penduduk melalui gang-gang dusun.

3.         Masjid Taqwa Wonokromo (Masjid Pathok Negara Selatan)

Masjid Pathok Negara ini letaknya di selatan. Alamatnya di Desa Wonokromo, Kec. Pleret, Kab. Bantul, Yogyakarta. Lokasi masjid ini dekat dengan Pasar Jejeran yang kalau malam hari terkenal dengan sate klathaknya, Yaitu di Jl. Imogiri Timur km 10. Sebelum jembatan ada gapura di sisi kiri jalan.
Masjid Pathok Negara ini terletak cukup jauh dari keramaian kota, tepatnya bersebelahan dengan tempuran antara sungai Opak dan Oyo. Masjid Taqwa berdiri di atas tanah seluas 5000m2. Luas bangunan masjid ini saat didirikan adalah 420 m2 dan hingga kini telah dilakukan pengembangan sehingga luasnya menjadi 750m2. Bagian serambi luasnya 250 m2, dan ruang perpustakaan seluas 90 m2, dan halaman seluas 4000 m2.
Arsitektur masjid ini masih mempertahankan keasliannya. Serupa dengan Masjid Sulthoni di Plosokuning. Hanya saja ukuran masjid lebih besar. Pada awalnya bangunan induk masjid Taqwa berbentuk kerucut (lancip) dengan mustaka dari kuwali yang terbuat dari tanah liat. Sedang bangunan serambi berbentuk limasan dengan satu pintu di depan. Semua bahan bangunannya dari bambu, atapnya terbuat dari welit, dan dindingnya dari gedhek.

4.         Masjid Ad-Darojat Babadan (Masjid Pathok Negara Timur)

Masjid Pathok Negara bagian timur alamatnya di Desa Babadan, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, DI Yogyakarta.
Rute untuk menuju ke masjid ini adalah ke JEC (Jogja Expo Center). Dari Jl. Raya Janti di depan JEC itu ada sebuah pohon beringin yang menghadap ke sebuah pertigaan. Nah, salah satu jalan di pertigaan itu bernama Jl. Pathok Negara. Ikuti saja Jl. Pathok Negara hingga sampai di lokasi masjid.
Masjid ini punya sejarah yang cukup unik. Di masa Perang Dunia II, Masjid ini sempat digusur oleh penjajah Jepang. Karena desa Babadan hendak dijadikan pangkalan udara dan gudang senjata. Alhasil masjid beserta warga desa Babadan pindah ke desa Babadan Baru yang letaknya di Kec. Depok, Kab. Sleman (Gambar Bawah).

Pada pembangunan awal di tahun 1964 bentuk masjid masih semi permanen. Baru pada tahun 1988 dibangun kembali serambi tengah dengan sumber dana dari pemerintah  dan swadaya masyarakat. Meski bentuk masjid mengalami perubahan, namun ciri khas sebagai Masjid Pathok Negara tetap dipertahankan, seperti mustoko masjid yang masih disimpan dengan baik. Baru pada tahun 1992 bangunan induk utama dibongkar kembali dan disarankan agar disesuaikan seperti bentuk semula yakni joglo yang berasal dari kayu jati (Gambar Atas).

5.         Masjid Sulthoni Plosokuning (Masjid Pathok Negara Utara)

Masjid Pathok Negara ini letaknya di utara. Alamatnya adalah di Desa Minomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, DI Yogyakarta.

Untuk menuju masjid ini biasanya paling mudah mengikuti Jl. Kaliurang hingga km 9. Ambil timur via pertigaan besar sebelum lampu merah. Ikuti jalan tersebut sampai bertemu perempatan dengan empat petunjuk arah. Belok ke kanan/selatan untuk ke arah Minomartani yaitu lewat Jl. Plosokuning Raya. Ikuti terus jalan tersebut hingga sampai di Masjid Sulthoni Plosokuning.
Arsitektur Masjid Sulthoni ini masih terjaga seperti saat masjid ini dibangun. Masjid Pathok Negoro di Plososkuning didirikan setelah pembangunan masjid Agung Yogyakarta, sehingga bentuk masjid tersebut meniru masjid Agung sebagai salah satu usaha legitimasi masjid milik Kasultanan Yogyakarta. Persamaan ini juga didukung oleh beberapa komponen yang ada di dalamnya seperti mihrob, kentongan dan beduk. Dari kelima masjid yang ada, hanya Masjid Pathok Negoro di Plosokuning saja yang sampai saat ini masih mempertahankan bentuk aslinya.
Di Masjid Sulthoni ini masi sering dilakukan Bukhorenan, tradisi Kraton Jogja untuk mengkaji ajaran dan tuntunan Nabi dengan membaca dan memahami hadist-hadist dalam Sahih Bukhari.

6.         Masjid Jami’ An Nur Mlangi (Masjid Pathok Negara Barat)

Masjid Pathok Negara ini letaknya di barat. Alamatnya di Desa Mlangi, Kec. Gamping, Kab. Sleman, DI Yogyakarta.
Untuk menuju kesana lewati Jl. Magelang hingga km 4 hingga sampai di pertigaan Jl. Jambon. Selanjutnya, ikuti Jl. Jambon hingga sampai di Ringroad Pasar Jambon. Susuri ringroad ke arah selatan (kiri) hingga tiba di Rumah Sakit Queen Latifa. Tepat di seberang barat Ringroad dari rumah sakit tersebut ada jalan menuju Desa Wisata Religi Mlangi. Di tengah desa itulah Masjid Pathok Negara berada.
Masjid ini adalah Masjid Pathok Negara yang terbesar. Itu karena bangunannya sudah direnovasi menjadi dua tingkat yang mengorbankan arsitektur aslinya. Pada awalnya bentuk bangunan masjid Pathok Negara di Mlangi ini mirip dengan yang ada di Plosokuning.
Di sisi barat, utara dan timur laut terdapat makam. Mereka yang dimakamkan adalah keluarga keraton. Di sisi barat dimakamkan Pangeran Bei. Di utara masjid terdapat makam Pangeran Sedo Kedaton, yaitu Patih Danurejan pada masa Hamengkubuwono II. Di sisi timur adalah makam keluarga Pangeran. Prabuningrat.

7.         Masjid Gedhe Mataram (1640 M)

Masjid Gedhe Mataram adalah masjid tertua di Yogyakarta. Berlokasi di selatan kawasan Pasar Kotagede sekarang, tepatnya di kelurahan Jagalan, Banguntapan, Bantul. Gapura depan masjid berbeda dengan masjid pada umumnya, karena gapura tersebut menyerupai tempat peribadatan umat Hindu atau Budha (sering disebut rana/kelir). Bangunannya sendiri menyerupai joglo dengan tiang penyangga dari kayu jati. Masjid Kotagede ini dibangun di zaman Kesultanan Mataram pada tahun 1640 oleh Sutan Agung bersama-sama dengan masyarakat setempat. Memasuki halaman masjid ada sebuah pohoh beringin tua yang usianya mencapai ratusan tahun. Di sekitar pohon beringin terdapat parit yang mengelilingi masjid yang di masa lalu digunakan sebagai tempat wudhu.

Masjid ini mempunyai prasasti yang menyebutkan bahwa masjid dibangun dalam 2 tahap. Tahap pertama dibangun pada masa Sultan Agung yang berupa bangunan inti masjid berukuran kecil sehingga saat itu disebut langgar. Tahap kedua dilakukan untuk merenovasi masjid yang dilakukan oleh Sunan Paku Buwono X. Perbedaan bagian masjid yang dibangun oleh sultan Agung dan Paku Buwono X ada pada tiangnya. Bagian yang dibangun Sultan Agung tiangnya berbahan kayu sedangkan yang dibangun Paku Buwono tiangnya berbahan besi. Masjid ini sampai sekarang masih terlihat hidup. Warga masih menggunakannya sebagai tempat melaksanakan kegiatan keagamaan.
Ciri khas kebudayaan Hindu dan Budha masih tampak jelas mempengaruhi bangunan masjid ini seperti gapura yang berbentuk paduraksa. Bangunan inti masjid merupakan bangunan jawa brbentuk limasan, cirinya dapat dilihat pada atap yang berbentuk limas dan ruangan yang terbagi dua, yaitu inti dan serambi. Keistimewaan lain yang dipunyai masjid ini adalah pada bagian luar, yang terdapat sebuah bedug lama. Bedug dulunya hadiah dari Nyai Pringgit yang sampai sekarang masih terdengar sebagai penanda waktu berdoa. Mimbar di dalam dari bahan kayu yang diukir indah dapat dijumpai di bagian dalam masjid. Mimbar ini adalah hadiah dari Sultan Palembang kepada Sultan Agung, namun mimbar asli tidak dipakai lagi. Sementara di halaman masjid akan dijumpai perbedaan pada tembok di sekelling bangunan masjid. Tembok bagian kiri terdiri batu bata yang ukurannya lebih besar dengan warna merah tua, serta terdapat batu seperti marmer yang di permukaannya ditulis aksara jawa. Sementara tembok yang lain mempuyai batu bata berwarna agak muda, ukuran lebih kecil, dan polos. Tembok yang di kiri masjid yang dibangun Sultan Agung, tembok lain hasil renovasi Paku Buwono X.

Demikian enemers, masjid-masjid tertua di Yogyakarta, semoga bermanfaat J

Referensi:

Thursday, June 9, 2016

6 Kemenangan yang harus dibayar Mahal (Pyrrhic Victory)

Enemers, kali ini enemkabeh akan membahas soal sejarah nih, yaitu tentang enam kemenangan yang sangat mahal, sehingga pemenangnya menderita kehancuran yang lebih daripada pihak yang dikalahkan. Istilah Pyrrhic Victory sendiri diambil dari nama penakluk yunani yaitu Pyrrhus dari Epirus, dimana dia mencapai kesuksesan sekaligus kehancuran saat berperang dengan Romawi. Baiklah enemers, mari kita bahas keenam perang berikut.
1.         Pertempuran Heraclea dan Asculum

Kemenangan pyrrhic yang pertama dialami oleh Pyrrhus, seorang raja Yunani yang mengalami kegagalan saat berperang melawan Romawi. Pada awalnya, Tarentum yang merupakan kota berpenduduk Yunani merasa cemas akan dominasi Romawi, sehingga mereka bersekutu dengan Pyrrhus. Selanjutnya Pyrrhus melakukan invasi atas italia pada tahun 280 SM dengan tentara sebanyak 25.000 orang dan 20 Gajah Perang. Saat berhadapan dengan Legion Romawi di Heraclea, Pyrrhus mendapatkan kemenangan. Tahun berikutnya, dia kembali menang atas Romawi di Asculum.
Akan tetapi, kemenangan ini harus dibayar mahal, dimana dia kehilangan lebih dari 7.500 tentara dan komandan terbaiknya. Di tanah Italia, dia tidak mampu mendapatkan pengganti baru bagi tentaranya, sedangkan Romawi dengan cepat dapat mengganti tentara yang mati di perang. Menurut sejarawan Plutarch, raja Pyrrhus berucap “Jika kita mengalami kemenangan seperti ini lagi melawan Romawi, maka lama-lama kita akan hancur”. Pada akhirnya, setelah mendapatkan kemunduran di perang Beneventum (275 SM), dia membatalkan invasinya dan kembali ke Yunani.

2.         Pertempuran Malplaquet

Pada saat raja spanyol Charles II meninggal tanpa putera mahkota di tahun 1700 M, maka terjadi perang Tahta Spanyol yang akan menentukan siapa yang berhak menduduki tahta kerajaan spanyol. Perselisihan tersebut memuncak pada Pertempuran Malplaquet (1709 M), dimana 100.000 pasukan sekutu (Belanda, Austria, Prussia dan Inggris) dibawah pimpinan Duke Marlborough bertemu dengan 60.000 tentara Perancis. Marlborough berkeinginan untuk menghancurkan tentara Perancis, dan pada 11 Spetember melancarkan serangan hebat yang terdiri atas kombinasi infanteri dan kavaleri. Sementara itu, pihak Perancis sudah melindungi dirinya dengan pertahanan yang baik, sehingga butuh tujuh jam bagi sekutu untuk menembus pertahanan Perancis. Akibatnya, tentara sekutu terlalu lelah untuk meneruskan pengejaran , sehingga pihak perancis dapat mundur secara teratur.
Malplaquet tercatat dalam sejarah sebagai perang paling berdarah di abad 18. Pihak perancis kehilangan 12.000 tentara, sedangkan sekutu 24.000 (hampir seperempat total tentara). Jenderal Perancis Claude de Villars melaporkan ke Raja Louis XIV bahwa “Jika Tuhan memberikan musuh kita kemenangan seperti tadi, maka meraka akan hancur”. Pertempuran ini di kemudian hari menumbuhkan keretakan diantara anggota sekutu, dan di tahun 1712 persekutuan tersebut putus.

3.         Pertempuran Bunker Hill

Revolusi Amerika semakin berdarah di musim semi tahun 1775 M. Setelah sebelumnya hanya terjadi pertempuran kecil-kecilan di Lexington dan Concord, pada 17 Juni 1.000 orang milisi kolonial berusaha untuk menghentikan gerak maju tentara Inggris di Boston. Setelah membangun pertahanan di Breed’s Hill, mereka akan menghadapi 2.200 tentara Inggris yang lebih superior. Tembakan jitu dari milisi Amerika berhasil memukul mundur dua serangan Inggris, akan tetapi pada serangan ketiga amunisi para milisi sudah terkuras. Sehingga terjadi pertempuran jarak dekat yang hebat, dan pada akhirnya para milisi mundur dari kedudukannya.
Kemenangan Inggris di Bunker Hill dibayar sangat mahal, dimana mereka kehilangan 1.000 baju merah (tentara Inggris), sedangkan pihak milisi hanya 400 orang. Kehilangan ini membuat rencana mereka berantakan, sementara itu pihak milisi Amerika mendapatkan suntikan moral yang tinggi. Para milisi dapat memberikan perlawanan yang sengit saat menghadapi tentara Inggris yang lebih terampil, lebih banyak dan lebih lengkap persenjataannya.

4.         Pertempuran Borodino

Pertempuran paling berdarah dalam karir Napoleon Bonaparte terjadi pada 7 September 1812, di saat Kaisar Perancis tersebut menginvasi Rusia. Pada awal perang, pihak Rusia melakukan taktik mundur secara terus-menerus, dan Tentara Grande Armee Napoleon semakin mendekati Ibukota Moscow. Akan tetapi, saat Perancis berada di dekat desa Borodino, tiba-tiba Jendral Kutuzov menahan tentaranya dan mulai membangun pertahanan. Napoleon melancarkan serangan agresif yang melibatkan 130.000 tentara secara frontal. Pasukan Kutuzov beberapa kali dapat melancarkan serangan balasan, sampai akhirnya pada sore hari Perancis dapat menembus pertahanan utama Rusia, akan tetapi Kutuzov dapat menyelamatkan tentaranya dari kehancuran dan mundur.
Napoleon memegang kontrol penuh di medan pertempuran, akan tetapi dia kehilangan 30.000 tentara, sedangkan pihak Rusia kehilangan 15.000 lebih banyak. Sementara itu kondisi cuaca yang tidak bersahabat menghambat gerak tentara Perancis, dan situasi semakin buruk saat mereka memasuki Moscow yang sudah ditinggalkan penduduknya. Sebulan kemudian, Napoleon membatalkan rencananya. Cuaca yang buruk dan serangan Russia menyebabkan kehancuran pada Grande Armee, sehingga mereka kehilangan 400.000 korban saat keluar dari wilayah Russia.

5.         Pertempuran Chancellorsville

Perang Sipil Amerika menghadapkan pihak Union dengan Konfederasi. Jenderal Robert E. Lee merupakan jenderal Konfederasi yang jenius. Kejeniusannya diakui saat pertempuran Chancellorsville pada Mei 1863. Walaupun kalah jumlah 2-1 dengan pihak Union (Jenderal Joseph Hooker), Lee melakukan perjudian besar yang melawan semua teori militer, dengan dua kali membagi pasukannya dan bertempur dengan musuhnya. Strategi ini berhasil dan menggagalkan keinginan Hooker untuk mengepung Tentara Virginia Utara dari pihak Konfederasi. Pada akhirnya, pihak Union terpaksa mundur dengan rasa malu menyeberangi sungai Rappahannock.
Walaupuan Chancellorville seringkali dianggap masterpiece dari jenderal Lee, akan tetapi biayanya juga mahal. Pihak konfederasi kehilangan 13.000 korban, termasuk tangan kanan Lee yaitu Jenderal Stonewall Jackson yang sangat cerdik. Walaupun pihak Union kehilangan lebih banyak korgan (17.000), akan tetapi mereka dengan mudah mengganti kehilanggannya. Lebih penting lagi, pihak Union dapat menjaga kondisi tentaranya dan mampu bertempur lagi di kemudian hari. Hanya dua bulan setelahnya, akan terjadi pertempuran Gettysburg yang dianggap turning poin dan perang saudara ini.

6.         Pearl Harbour

Pada perang dunia II, Jepang melakukan serangan mendadak ke Pearl Harbour yang memancing Amerika untuk turut serta dalam perang. Tujuan dari serangan ini dalah untuk menghancurkan armada Pasifik sebelum pihak Amerika benar-benar terlibat dalam perang dunia. Pihak jepang percaya jika mereka mampu memusnahkan armada amerika, maka mereka dapat menguasai kekuasaan sekutu di pasifik dengan mudah. Serangan ini berhasil menghancurkan beberapa kapal perang utama pihak amerika.
Akan tetapi, pertempuran ini menyebabkan berubahnya pendapat umum penduduk Amerika, yang pada awalnya tidak ingin terlibat perang menjadi pro-perang. Selanjutnya Amerika bergabung dengan sekutu dan memulai operasi melawan Jepang. Saat perang mulai bergeser ke wilayah inti kekaisaran jepang, sebanyak 67 kota di jepang di bom oleh Amerika, Tokyo sendiri kehilangan 200.000 penduduknya. Dan puncaknya adalah jatuhnya bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki yang diikuti dengan menyerahnya Jepang.

Demikian enemers, ke-enam pertempuran Pyrrhic Victory, semoga bermanfaat J

Referensi:

Monday, June 6, 2016

6 Kode Jenis Plastik yang Dapat Di Daur Ulang + 1 Others (Resin Identification Coding)



Rekan-rekan enemers, kali ini enemkabeh akan membahas mengenai pengkodean plastik. Looh...bukannya ada 7 simbol nih, bukan 6? Hehe...iya, menurut ASTM International Resin Identification Coding System (RIC) ada 7 simbol, dengan 6 simbol menunjukan secara khusus jenis plastik yang bisa di recycle, dan 1 simbol yang menunjukan jenis plastik lainnya (others).
Sejarahnya, Resin Identification Code (RIC) diusulkan oleh The Society of Plastic Industry dikarenakan banyak pihak sudah berusaha untuk mendaur ulang plastik. RIC dimaksudkan untuk memudahkan para pendaur ulang memilih dan memilah. Plastik harus didaur ulang secara terpisah utuk menjaga nilai bahan serta memudahkan proses berikutnya. Berikut ini adalah daftar RIC:


Kode 1. PET atau PETE (Poly Ethylene Terepthalate)

 
Penampakan:
Tipis, Transparan, Tahan Benturan

Kegunaan:
Kelebihan PET serupa warna yang tranparan dan ketahanan akan benturan membuat plastik ini memiliki banyak aplikasi pada tempat minuman dan makanan, seperti botol minum, kemasan minyak goreng dan botol soda.

Informasi:
Penelitian menunjukan bahwa plastik jenis ini hanya aman untuk penggunaan sekali saja. Sebaiknya plastik ini tidak digunakan berulang-ulang maupun dipanaskan. PET dapat di daur ulang menjadi produk turunan seperti kain, karpet maupun ember.

Kode 2. HDPE (High Density Poly Ethylene)

Penampakan:
Tebal, Opaque

Kegunaan:
Tempat susu dan air minum, botol jus, kemasan deterjen, shampo, oli dan mainan.

Informasi:
Walaupun wadah yang terbuat dari HDPE dapat digunakan beberapa kali, akan tetapi sebaiknya beri batasan jumlah penggunaan. Plastik jenis ini dapat didaur ulang menjadi produk yang mirip dengan plastik kode 1 (PET).

Kode 3. PVC (Poly Vinyl Chloride)

Penampakan:
dapat Rigid (Plasticized-PVC) maupun Fleksibel (Unplasticized-PVC).

Kegunaan:
PVC dengan sifat rigid banyak digunakan dalam aplikasi pemipaan, sedangkan PVC yang fleksibel digunakan untuk cover matras, plastik wrap, beberapa kontainer makanan dan deterjen, insulasi listrik, serta kulit imitasi.

Informasi:
Penggunaan PVC sebagai wadah makanan sebaiknya dihindari, karena proses produksi PVC menghasilkan dioksin yang bersifat karsinogen. Selain itu, Plasticized Poly Vinyl Chloride (PPVC) menggunakan bahan kimia phtalat sebagai pelunak (plasticizer). PVC tidak mudah didaur ulang, akan tetapi ada beberapa pabrik daur ulang yang mau menerima.

Kode 4. LDPE (Low Density Poly Ethylene)

Penampakan:
Lunak dan Fleksibel.

Kegunaan:
Karena bersifat lunak dan fleksibel, plastik ini biasanya digunakan untuk botol yang kadang ditekan seperti botol saos, kecap maupun plastik untuk kegunaan rumah tangga seperti plastik kresek, wrap dan plastik sampah.

Informasi:
LDPE merupakan salah satu jenis plastik yang saat ini diketahui paling aman untuk manusia dan juga dapat didaur ulang dengan mudah.

Kode 5. PP (Poly Propylene)


Penampakan     :
Keras tapi fleksibel.

Kegunaan            :
PP memiliki kelebihan tahan terhadap suhu tinggi sehingga dapat disterilkan, oleh karena itu jenis plastik ini banyak digunakan di dunia medis maupun keperluan bayi seperti wadah infus, suntikan, botol susu bayi. Aplikasi lainnya antara lain sedotan plastik, botol sirup, botol ASI. Kelemahan PP adalah bersifat brittle (rapuh) pada suhu rendah, sehingga jarang digunakan untk produk yang disimpan di kulkas.

Informasi             :
PP merupakan salah satu jenis plastik yang saat ini diketahui paling aman untuk manusia dan juga dapat didaur ulang dengan mudah.

Kode 6. PS (Poly Styrene)

Penampakan:
Keras dan Plastik yang paling Transparan

Kegunaan:
Sifat keras dan transparan serta tahan suhu tinggi membuat plastik jenis ini banyak digunakan pada kemasan. Sedangkan salah satu produk turunannya yaitu styrofoam memiliki kegunaan untuk tempat kopi, makanan bahkan packaging.

Informasi:
PS dikhawatirkan dapat melepaskan styrene.

Kode 7. Other (Polycarbonate, Bioplastic, Acrylic)

Kode ini digunakan untuk merujuk pada plastik selain 6 jenis di atas.
Polycarbonat digunakan untuk membuat galon air, botol minum, casing laptop. Bioplastik dibuat dari turunan jagung, kentang, beras maupun tapioka. Jenis plastik ini lebih ramah lingkungan, tapi tidak boleh dibuang pada tempat sampah khusus untuk daur ulang.

Demikian enemers, plastik sangat membantu kehidupan manusia akan tetapi perlu perhatian khusus dalam penggunaannya. Sampai ketemu lagi....salam enem kabeh.

Referensi:
Brydson, JA., 1999, Plastic Materials, 7th edition, Butterworth Heinemann, Oxford
https://en.wikipedia.org/wiki/Resin_identification_code
http://www.healthychild.org/know-your-plastics/