Tuesday, January 10, 2017

6 Jenis Ikan Laut Dalam (Deep Sea Fishes)

Enemers, Ikan laut dalam adalah jenis ikan yang hidup di perairan dalam lautan dengan tingkat cahaya matahari yang sangat rendah. Wilayah lautan tersebut berada di bawah zona laut epipelagic atau photic. Biasanya ikan ini hidup di wilayah bathypelagic (kedalaman 1000 – 4000 m) dan abyssopelagic (kedalaman 4000 - 6000 m). Karakteristik unik dari ikan laut dalam adalah bentuknya yang aneh dan khas. Sebagai contoh, rerata ikan tersebut tidak bisa melihat (buta) sedangkan yang mampu melihat memiliki mata yang sensitif dan dapat menggunakan cahaya bioluminescent. Selain itu, mereka mengandalkan indera yang lain yaitu sensitivitas akan perubahan tekanan dan penciuman.
Pada tulisan kali ini, enemkabeh menyajikan enam jenis ikan yang tinggal di perairan laut dalam. Selamat membaca.

1.         Lanternfish (Myctophids)

Ikan ini berukuran kecil dan diberi nama sesuai kemampuannya menggunakan bioluminescence. Sampling melalui trawl laut dalam mengindikasikan jika lanternfish mensuplai 65% biomassa ikan laut dalam. Ikan laut dalam jenis ini merupakan jenis yang paling banyak dan terdistribusi luas serta berperan penting dalam ekologi sebagai sumber makanan dari organisme yang lebih besar.


2.         Flashlight Fish (Anomalopidae)
        Ikan ini termasuk dalam familia ikan Beryciform yang memiliki ciri khas adanya organ bioluminescent yang terletak di bawah mata. Organ tersebut mengandung bakteria luminous dan dapat “dipadamkan”. Organ ini digunakan untuk berkomunikasi, menarik makanan dan menghindari predator.


3.         Cookiecutter Shark
       Ikan yang sering disebut sebagai hiu sigaret ini merupakan spesies dogfish shark kecil dalam familia Dalatiidae. Hiu ini berada di laut hangat, biasanya dekat dengan kepulauan, dan berada di kedalaman 3,7 km. Biasanya hiu ini bermigrasi secara vertikal sampai 3 km setiap harinya mendekati permukaan laut pada siang hari, dan kembali ke kedalaman pada malam harinya.


4.       Bristlemouths (Gonostomatidae)
        Ikan ini banyak ditemukan di samudera atlantik, hindia dan pasifik. Mereka memiliki tubuh memanjang dari 2 sampai 30 cm. Di sepanjang tubuhnya terdapat sejumlah garis photophores bercahaya hijau atau merah.



5.         Anglerfish
        Ikan jenis ini dinamakan berdasar model karakteristik sebagai predator, dimana terdapat daging tumbuh dibagian kepala ikan yang berfungsi sebagai umpan. Memiliki warna dari cokelat keabu abuan sampai cokelat tua, karnivora ini memiliki kepala yang besar dan mulut penuh dengan gigi tajam.




6.         Viperfish
        Viperfish memiliki karakteristik gigi panjang seperti jarum serta rahang bawah. Panjang ikan ini sekitar 30 sampai 60 cm dan hidup di kedalaman 80 sampai 1520 m saat siang hari dan di kedalaman kurang pada malam hari. Biasanya hidup di air hangat dan tropis. Ikan ini dipercaya mencari makanannya dengan cara menarik organisme kecil mendekat dengan cahaya yang dikeluarkan lewat organ yang bernama photophores.

Demikian enemers, ke-enam jenis ikan yang hidup di perairan laut dalam. Semoga bermanfaat J

Referensi:
1.         https://en.wikipedia.org/wiki/Lanternfish
2.         https://en.wikipedia.org/wiki/Cookiecutter_shark
3.         https://en.wikipedia.org/wiki/Anomalopidae
4.         https://en.wikipedia.org/wiki/Gonostomatidae
5.         https://en.wikipedia.org/wiki/Anglerfish
6.         https://en.wikipedia.org/wiki/Viperfish

Tuesday, January 3, 2017

6 Asal Nama Kereta Kuda Khas di Indonesia


Enemers, kendaraan yang ditarik hewan banyak digunakan pada zaman dahulu di berbagai daerah Indonesia. Hewan penarik biasanya sapi, kerbau, kuda ataupun hewan yang lain. Pada saat ini, keberadaan kendaraan ini semakin berkurang karena kalah dengan kendaraan bermesin. Akan tetapi, tahukah enemers asal usul penamaan sebagian kendaraan yang ditarik hewan ini?
Pada tulisan kali ini, enemkabeh menyajikan enam asal usul penamaan kendaraan yang ditarik hewan. Selamat membaca.

1.      Delman

Delman adalah kendaraan transportasi tradisional beroda dua yang menggunakan kuda sebagai penariknya. Nama kendaraan ini berasal dari penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang lithografer dan insinyur zaman Hindia Belanda.

Ciri khas : roda besar dua buah, ditarik satu kuda



2.      Dokar


Nama Dokar diyakini berasal dari bahasa Inggris Dog Cart. Dogcart adalah kendaraan ringan berkuda yang pada awalnya di desain untuk kegiatan berburu.

Ciri khas :  memiliki kotak multifungsi di belakang kursi pengemudi, kotak ini dapat digunakan untuk membawa anjing pemburu ataupun bangku penumpang.




3.      Sado

Nama Sado diyakini berasal dari bahasa Perancis Dos-a-Dos. Dos-a-Dos secara harfiah berarti punggung pada punggung, sedankan dalam konteks ini berarti sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi.

Ciri khas : posisi duduk penumpang


4.      Cidomo

Cidomo merupakan kendaraan khas didaerah pulau Lombok. Nama Cidomo sendiri kependekan dari Cikar-Dokar-Mobil. Biasanya sebagai alat angkut barang dan penumpang.

Ciri khas : roda menggunakan ban mobil




5.      Ebro

         Ebro merupakan kendaraan sejenis kereta kuda yang memiliki penutup (tenda). Nama Ebro berasal dari singkatan nama perusahaan yang menyewakannya pada zaman dahulu, yaitu Eeeste Bataviasche Rijtuig Onderneming. Di Yogyakarta dan Solo, Ebro dikenal sebagai Andong.

Ciri Khas : roda empat buah, biasanya roda depan lebih kecil dari roda belakang, terkadang ditarik dua ekor kuda yang dipisahkan sebuah terak panjang.

6.      Cikar

         Cikar merupakan alat transportasi tradisional indonesia yang banyak dijumpai di pulau sumatera, jawa dan lombok. Alat ini biasanya digunakan untuk membawa hasil bumi, terutama di jalanan yang sulit dilewati kendaraan bermotor.

         Ciri khas : roda besar (pada zaman dahulu terbuat dari kayu jati dilapisi besi, tapi sekarang sudah digantikan ban karet), ditarik sapi.


Demikian enemers, ke-enam moda transportasi khas indonesia yang di tarik hewan. Semoga bermanfaat J

Referensi:
1.         http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/500/Ebro
2.         https://id.wikipedia.org/wiki/Delman
3.         https://id.wikipedia.org/wiki/Cidomo