Thursday, February 23, 2017

6 Makanan Khas Yogyakarta (Top Six Unique Culinary from Yogyakarta)

Enemers, tulisan kali ini adalah tulisan lama saya di wordpress. Selamat membaca.

Ini merupakan post pertama tentang segala sesuatu yang berjumlah enam. Pada kali ini saya akan membahas tentang enam makanan yang biasa dipilih sebagai oleh-oleh khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
(This is my first post about my new blog categories, top six. On this post, I’ll write about six Yogyakarta’s culinary/snack that most chosen as a typical souvenirs.)

1. Bakpia

Bakpia mungkin makanan ringan yang paling dikenal di yogyakarta, walaupun sebenarnya asal makanan ini dari China. Nama bakpia berasal dari kata “Tou Luk Pia” yang artinya kue yang berisi daging. Akan tetapi saat ini bakpia sudah berkembang menjadi aneka isian, antara lain kacang hijau, keju, kumbu hitam, ketela ungu, cokelat. Awal produksi bakpia adalah di daerah pathuk, sehingga kebanyakan nama bakpia di ambil dari nama daerah ini dan nomer rumah produksinya, semisal Bakpia Pathuk 25, Bakpia Pathok 75 dan sebagainya.
(Bakpia perhaps the most well known snack from Yogyakarta, even though bakpia not typical food from Yogyakarta but comes from China. The origin name is “Tou Luk Pia” which is defined as a cookie that contains meat. But, right now the contents is various, such as green beans, cheese, black ingredients, violet cassava, chocolate. First commercially bakpia production is on Pathuk region, this is the reason why most bakpia name taken from this region and the house number, for example Bakpia Pathus 25, Bakpia Pathuk 75, etc.)

2. Gudeg

Gudeg merupakan makanan khas selanjutnya dari Yogyakarta. Bahan utamanya adalah buah nangka muda dan gula jawa, ditambahkan berbagai bumbu dan bahan khusus, antara lain santan, krecek, lengkuas, daun salam, garam serta daun jati untuk memberi warna lebih merah. Makanan ini didominasi dengan rasa manis sehingga cocok bagi para penyuka manis. Biasanya gudeg disajikan bersama telur atau ayam kampung. Gudeg paling terkenal terletak di daerah Wijilan, seperti Gudeg Yu Djum.
(Gudeg is another typical food from Yogyakarta. The basic ingredients is young jackfruit and javanese sugar/brown sugar, mixed with various spices such as coconut milk, krecek, galangal, bay leaves, salt and wrapped in teal leaves to give reddish color. It was dominated by a sweet taste, perfect for those of you who like sweet foods. Usually, it served with egg and chicken. The most famous gudeg is located in Wijilan region, such as Gudeg Yu Djum.)

3. Geplak

Snack selanjutnya adalah geplak yang merupakan jajanan khas kota Yogyakarta dengan cita rasa manis legit. Camilan yang berbahan dasar kelapa muda dan gula pasir ini biasanya memiliki tiga warna, yaitu merah, hijau dan putih. Beberapa pengembangan dari geplak menggunakan tepung beras, daun sitrus dan buah waluh. Geplak sangat banyak diproduksi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
(The next snack is Geplak. Geplak is a very sweet snack (like a candy) made from equal parts coarsely grated coconut and sugar. The color is very bright, usually in red, green and white. Some development version using rice flour, citrus leaves and waluh fruit as its ingredients. Geplak is easily found throughout yogyakarta, but mainly produced in Bantul district, Yogyakarta.)

4. Tiwul


Tiwul adalah makanan yang teksturnya seperti nasi, terbuat dari Ketela pohon, rasanya manis, dengan taburan kelapa di atasnya. Sebagai pengganti bahan makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah dibandingkan beras. Pada zaman penjajahan Jepang dimana makanan sangat sulit diperoleh, tiwul banyak dikonsumsi masyarakat indonesia. Namun sekarang tiwul sudah menjelma menjadi jajanan yang nikmat, bahkan terdapat versi instannya. Tiwul banyak ditemukan di daerah Gunung Kidul.
(Tiwul is kind of food that have rice-like teksture and sweet taste, made from cassava and grated coconut. As an alternative staple food, the amount of calories is lower than rice. At the past, when Indonesia was occupied by Japanese, regular food is very hard to find, so many Indonesian perforce to eat Tiwul to stay alive. But now, tiwul has transformed to be very delicious snack, furthermore there is instan version of tiwul (just add couple of hot water on it). Tiwul can be found especially in Gunung Kidul region of Yogyakarta.)

5. Yangko

Yangko merupakan makanan khas dari yogyakarta yang terbuat dari tepung beras ketan. Yangko mempunyai ciri berbentuk kotak aneka warna dan berasa manis kenyal. Makanan ini dapat ditemukan hampir di semua toko oleh-oleh di Yogyakarta.
(Yangko is a special food of Yogyakarta which is made from glutinous rice flour. Yangko has square shape and chewy-sweet taste. This food as famous as bakpia, so can be easily found on almost every gift-shop in Yogyakarta.)

6. Kipo

Kipo merupakan makanan tradisional dari Kotagede yang masih bertahan sampai sekarang. Makanan ini dibuat dari tepung beras ketan, santan, garam, gula dan pewarna alami hijau pandan. Di dalamnya terdapat enten-enten yang dibuat dari parutan kelapa dan gula jawa. Biasanya dimasak bersama pelapis yang terbuat dari daun pisang tanpa minyak. Makanan ini hanya dapat ditemui di sebelah barat pasar Kotagede.
(Kipo, traditional food typical of Kotagede which still exist today. The food is made from glutinous rice flour, coconut milk, salt, brown sugar and natural green dye from pandan. Inside are enten-enten (mix of grated coconut and sugar) and baked using a layer of banana leaves without oil. Kipo only can be found in west side of Kotagede Traditional Market.)

Demikian enemers, semoga bermanfaat.

6 Kapal Tempur yang Tenggelam di Laut Jawa Saat Perang Dunia II




Enemers, pada bulan November 2016 lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan pernyataan Menteri Pertahanan Belanda bahwa bangkai kapal perang mereka yang tenggelam di laut jawa sudah hilang. Media BBC menyebutkan nama kapal tersebut HNLMS De Ruyter, HNLMS Java dan HNLMS Korternaer. Sedangkan The Guardian menyebutkan tambahan nama HMS Exeter, HMS Encounter dan bagian dari HMS Electra. Kapal-kapal perang tersebut tenggelam pada saat berusaha mempertahankan Hindia Belanda dari serbuan Armada Jepang. Mungkin diantara enemers sekalian ada yang bahkan belum tahu kalau ternyata ada banyak kapal yang tenggelam di perairan kita saat perang dunia II.

Pada tulisan kali ini, enemkabeh menyajikan enam kapal perang milik Sekutu yang tenggelam di laut jawa. Selamat membaca.



1. HNLMS De Ruyter


HNLMS De Ruyter adalah kapal penjelajah ringandari Royal Netherlands Navy. Kapal ini di desain secara unik karena saat itu Belanda mengalami krisis finansial. De Ruyter mulai dibangun tanggal 16 September 1922 di Pelabuhan Wilton-Fijenoord.Pada awalnya di desain seberat 5000 ton dengan persenjataan ringan, akan tetapi kemudian turret ditambahkan dan armor di pertebal.
Saat perang dunia II, De Ruyter beberapa kali mencoba menahan invasi Jepang di Hindia Belanda. Kapal ini mengalami kerusakan akibat serangan udara di pertempuran selat bali, dan kembali dalam aksi pada pertempuran selat badung pada Februari 1942. Pada saat pertempuran laut jawa tanggal 27 Februari 1942, De Ruyter merupakan kapal flagship dari armada ABDA dengan Rear-Admiral Karel Doorman. Kapal De Ruyter terkena torpedo yang dilepaskan oleh penjelajah berat IJN Haguro dan tenggelam pada pukul 02.30 hari berikutnya. Sebanyak 345 pelaut tenggelam bersama dengan Admiral Karel Doorman.



2. HNLMS Java


Kapal HNLMS Java merupakan penjelajah yang dibuat oleh Koninklijke Maatschappij de Schelde di Flushing dan diluncurkan pada 6 Agustus 1921. Pada tanggal 14 Oktober 1925, kapal berlayar ke Hindia Belanda dan sampai di Tanjung Priuk tanggal 7 Desember 1925. Sempat kembali ke Belanda, kapal ini dikirim ke Gibraltar untuk mengiring konvoi saat Perang Sipil Spanyol di Selat Gibraltar, kemudian kembali lagi ke Hindia Belanda.
Pada saat perang dengan Jepang berlangsung pada Desember 1942, Java melakukan tugas konvoi bersama armada Inggris. Pada 19 Februari 1942, armada ABDA berlayar ke Bali untuk menghambat landing-nya tentara Jepang dan terlibat pada Pertempuran Selat Badung. Pada 27 Februari 1942, Java ikut serta dalam pertempuran java dan terkena torpedo yang dilepaskan oleh penjelajah IJN Nachi. Torpedo menyebabkan gudang amunisi meledak hebat dan air laut membanjiri ruang mesin dari kapal. Kapal tenggelam hanya 15 menit setelah terkena torpedo, 512 pelaut meninggal dunia pada saat tenggelam.



3. HNLMS Korternaer


HNLMS Korternaer merupakan jenis kapal perusak dari Royal Netherlands Navy yang dibuat oleh Burgerhout’s Scheepswerf en Machinefabriek dan di luncurkan pada 30 Juni 1927. Pada tanggal 11 Juni 1929 sejumlah marinir dikirimkan ke Curacao untuk memadamkan pemberontak Venezuela dengan Korternaer. Pada saat perang terjadi pada tahun 1941, lokasi kapal sedang berada di Surabaya.
Pada pertempuran Selat Badung, Korternaer sempat terdampar ketika sistem kemudinya sempat mengalami kerusakan, tapi kemudian dapat dibawa ke Surabaya untuk perbaikan. Selanjutnya,   Korternaer kembali beraksi di Pertempuran Laut Jawa pada 27 Februari 1942 dimana dia terkena torpedo yang dilepaskan oleh Penjelajah Haguro. Korternaer meledak, berbalik dan akhirnya tenggelam. Sebanyak 113 pelaut termasuk Lieutenant Commodore A. Kroese dari total 153 berhasil diselamatkan oleh HMS Encounter.



4. HMS Exeter


HMS Exeter merupakan kapal kedua dari penjelajah berat kelas York yang dibuat untuk Royal Navy di Plymouth dengan berat 10.490 ton. Sebagian besar waktunya digunakan sebagai bagian dari Armada Atlantik, akan tetapi saat perang Dunia II berlangsung Exeter dikirimkan ke Amerika Selatan untuk melawan kapal raider Jerman. Sempat bertempur melawan Kapal Tempur Admiral Graf von Spee di Pertempuran River Plate dan mengalami kerusakan berat.
Saat perang pasifik meletus, exeter ditugaskan untuk mengawal konvoi dari dan ke Singapura. Kemudian, kapal ini bergabung dengan armada ABDA untuk melindungi Hindia Belanda. Saat pertempuran Laut Java yang pertama, kapal ini mengalami kerusakan yang cukup berarti sehingga ditarik kembali. Pada saat berusaha melarikan diri ditengah kepungan Armada Jepang, exeter berhasil di intersep dan tenggelam akibat torpedo dari kapal perusak Inazuma pada Pertempuran Laut Jawa Kedua. Kapal jepang menyelamatkan 652 pelaut Exeter termasuk kaptennya yang kemudian dijadikan tawanan perang.



5. HMS Encounter


HMS Encounter merupakan kapal perusak kelas-E dari Royal Navy dengan berat 1.940 ton. Saat perang sipil spanyol, kapal ini beroperasi dalam waktu yang cukup lama di perairan spanyol untuk melakukan blokade kepada kedua pihak yang bertikai. Saat perang dunia II meletus, encounter bertugas sebagai kapal penjaga convoi dan anti-kapal selam.
Selanjutnya, encounter bergabung dengan armada ABDA saat perang pasifik dan bertugas untuk mengintersep konvoi kapal Jepang. Kapal ini ikut dalam pertempuran Laut Jawa dan bertugas sebagai pelindung kapal penjelajah Exeter. Beberapa hari kemudian encounter kembali ikut dalam Pertempuran Laut Jawa Kedua. Saat bersama Exeter dan Pope berusaha melarikan diri ke Colombo, mereka di intersep oleh armada Jepang (Penjelajah Nachi, Haguro, Myoko dan Ashigara, serta perusak Akebono, Inazuma, Yamakaze dan Kawakaze. Encounter tenggelam pada 1 Maret 1942 dengan sebagian besar pelautnya bisa diselamatkan oleh pihak Jepang (perusak Ikazuchi).  



6. HMS Electra


HMS Electra merupakan salah satu dari sembilan perusak tipe-E yang dibangun untuk Royal Navy. Electra merupaka saksi mata atas banyak pertempuran laut, diantaranya Pertempuran selat denmark dan tenggelamnya Prince of Wales serta Repulse. Selain itu, electra juga ikut dalam pengejaran kapal tempur Jerman Bismarck dan pelindung konvoi ke Russia. Tipe-E memiliki berat 1.940 ton dan panjang 100,3 meter.
Saat perang pasifik berkecamuk, Electra bersama Exeter, Perth, Java, Jupiter dan Encounter tiba di Surabaya dari Tanjug Priok. Saat pertempuran laut jawa, electra dan kapal perusak yang lain berusaha untuk mengawal penjelajah Exeter. Electra berusaha melawan musuh yang tidak seimbang yaitu penjelajah ringan Jintsu dan perusak Asagumo. Meriam electra mengalami kerusakan, kelistrikan rusak, komunikasi terputus dan ruang boiler serta jaringan pemipaan steam rusak. Electra sambil berhenti meluncurkan torpedonya, akan tetapi saat api mulai menjalar dan amunisi habis, perintah untuk meninggalkan kapal dikeluarkan. Electra tenggelam sore hari di tanggal 27 Februari 1942. 54 dari 173 pelaut diselamatkan oleh kapal selam Amerika S-38.





Demikian enemers, ke-enam kapal tempur sekutu yang tenggelam di laut jawa saat perang dunia II. Semoga bermanfaat J



Referensi:

1.         https://en.wikipedia.org/wiki/HMS_Electra_(H27)

2.         https://en.wikipedia.org/wiki/HNLMS_De_Ruyter_(1935)

3.         https://en.wikipedia.org/wiki/HNLMS_Java_(1921)

4.         https://en.wikipedia.org/wiki/HNLMS_Kortenaer_(1927)

5.         https://en.wikipedia.org/wiki/HMS_Exeter_(68)

6.         https://en.wikipedia.org/wiki/HMS_Encounter_(H10)

Tuesday, January 10, 2017

6 Jenis Ikan Laut Dalam (Deep Sea Fishes)

Enemers, Ikan laut dalam adalah jenis ikan yang hidup di perairan dalam lautan dengan tingkat cahaya matahari yang sangat rendah. Wilayah lautan tersebut berada di bawah zona laut epipelagic atau photic. Biasanya ikan ini hidup di wilayah bathypelagic (kedalaman 1000 – 4000 m) dan abyssopelagic (kedalaman 4000 - 6000 m). Karakteristik unik dari ikan laut dalam adalah bentuknya yang aneh dan khas. Sebagai contoh, rerata ikan tersebut tidak bisa melihat (buta) sedangkan yang mampu melihat memiliki mata yang sensitif dan dapat menggunakan cahaya bioluminescent. Selain itu, mereka mengandalkan indera yang lain yaitu sensitivitas akan perubahan tekanan dan penciuman.
Pada tulisan kali ini, enemkabeh menyajikan enam jenis ikan yang tinggal di perairan laut dalam. Selamat membaca.

1.         Lanternfish (Myctophids)

Ikan ini berukuran kecil dan diberi nama sesuai kemampuannya menggunakan bioluminescence. Sampling melalui trawl laut dalam mengindikasikan jika lanternfish mensuplai 65% biomassa ikan laut dalam. Ikan laut dalam jenis ini merupakan jenis yang paling banyak dan terdistribusi luas serta berperan penting dalam ekologi sebagai sumber makanan dari organisme yang lebih besar.


2.         Flashlight Fish (Anomalopidae)
        Ikan ini termasuk dalam familia ikan Beryciform yang memiliki ciri khas adanya organ bioluminescent yang terletak di bawah mata. Organ tersebut mengandung bakteria luminous dan dapat “dipadamkan”. Organ ini digunakan untuk berkomunikasi, menarik makanan dan menghindari predator.


3.         Cookiecutter Shark
       Ikan yang sering disebut sebagai hiu sigaret ini merupakan spesies dogfish shark kecil dalam familia Dalatiidae. Hiu ini berada di laut hangat, biasanya dekat dengan kepulauan, dan berada di kedalaman 3,7 km. Biasanya hiu ini bermigrasi secara vertikal sampai 3 km setiap harinya mendekati permukaan laut pada siang hari, dan kembali ke kedalaman pada malam harinya.


4.       Bristlemouths (Gonostomatidae)
        Ikan ini banyak ditemukan di samudera atlantik, hindia dan pasifik. Mereka memiliki tubuh memanjang dari 2 sampai 30 cm. Di sepanjang tubuhnya terdapat sejumlah garis photophores bercahaya hijau atau merah.



5.         Anglerfish
        Ikan jenis ini dinamakan berdasar model karakteristik sebagai predator, dimana terdapat daging tumbuh dibagian kepala ikan yang berfungsi sebagai umpan. Memiliki warna dari cokelat keabu abuan sampai cokelat tua, karnivora ini memiliki kepala yang besar dan mulut penuh dengan gigi tajam.




6.         Viperfish
        Viperfish memiliki karakteristik gigi panjang seperti jarum serta rahang bawah. Panjang ikan ini sekitar 30 sampai 60 cm dan hidup di kedalaman 80 sampai 1520 m saat siang hari dan di kedalaman kurang pada malam hari. Biasanya hidup di air hangat dan tropis. Ikan ini dipercaya mencari makanannya dengan cara menarik organisme kecil mendekat dengan cahaya yang dikeluarkan lewat organ yang bernama photophores.

Demikian enemers, ke-enam jenis ikan yang hidup di perairan laut dalam. Semoga bermanfaat J

Referensi:
1.         https://en.wikipedia.org/wiki/Lanternfish
2.         https://en.wikipedia.org/wiki/Cookiecutter_shark
3.         https://en.wikipedia.org/wiki/Anomalopidae
4.         https://en.wikipedia.org/wiki/Gonostomatidae
5.         https://en.wikipedia.org/wiki/Anglerfish
6.         https://en.wikipedia.org/wiki/Viperfish

Tuesday, January 3, 2017

6 Asal Nama Kereta Kuda Khas di Indonesia


Enemers, kendaraan yang ditarik hewan banyak digunakan pada zaman dahulu di berbagai daerah Indonesia. Hewan penarik biasanya sapi, kerbau, kuda ataupun hewan yang lain. Pada saat ini, keberadaan kendaraan ini semakin berkurang karena kalah dengan kendaraan bermesin. Akan tetapi, tahukah enemers asal usul penamaan sebagian kendaraan yang ditarik hewan ini?
Pada tulisan kali ini, enemkabeh menyajikan enam asal usul penamaan kendaraan yang ditarik hewan. Selamat membaca.

1.      Delman

Delman adalah kendaraan transportasi tradisional beroda dua yang menggunakan kuda sebagai penariknya. Nama kendaraan ini berasal dari penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang lithografer dan insinyur zaman Hindia Belanda.

Ciri khas : roda besar dua buah, ditarik satu kuda



2.      Dokar


Nama Dokar diyakini berasal dari bahasa Inggris Dog Cart. Dogcart adalah kendaraan ringan berkuda yang pada awalnya di desain untuk kegiatan berburu.

Ciri khas :  memiliki kotak multifungsi di belakang kursi pengemudi, kotak ini dapat digunakan untuk membawa anjing pemburu ataupun bangku penumpang.




3.      Sado

Nama Sado diyakini berasal dari bahasa Perancis Dos-a-Dos. Dos-a-Dos secara harfiah berarti punggung pada punggung, sedankan dalam konteks ini berarti sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi.

Ciri khas : posisi duduk penumpang


4.      Cidomo

Cidomo merupakan kendaraan khas didaerah pulau Lombok. Nama Cidomo sendiri kependekan dari Cikar-Dokar-Mobil. Biasanya sebagai alat angkut barang dan penumpang.

Ciri khas : roda menggunakan ban mobil




5.      Ebro

         Ebro merupakan kendaraan sejenis kereta kuda yang memiliki penutup (tenda). Nama Ebro berasal dari singkatan nama perusahaan yang menyewakannya pada zaman dahulu, yaitu Eeeste Bataviasche Rijtuig Onderneming. Di Yogyakarta dan Solo, Ebro dikenal sebagai Andong.

Ciri Khas : roda empat buah, biasanya roda depan lebih kecil dari roda belakang, terkadang ditarik dua ekor kuda yang dipisahkan sebuah terak panjang.

6.      Cikar

         Cikar merupakan alat transportasi tradisional indonesia yang banyak dijumpai di pulau sumatera, jawa dan lombok. Alat ini biasanya digunakan untuk membawa hasil bumi, terutama di jalanan yang sulit dilewati kendaraan bermotor.

         Ciri khas : roda besar (pada zaman dahulu terbuat dari kayu jati dilapisi besi, tapi sekarang sudah digantikan ban karet), ditarik sapi.


Demikian enemers, ke-enam moda transportasi khas indonesia yang di tarik hewan. Semoga bermanfaat J

Referensi:
1.         http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/500/Ebro
2.         https://id.wikipedia.org/wiki/Delman
3.         https://id.wikipedia.org/wiki/Cidomo

Monday, July 25, 2016

6 Flying Ace Terbaik saat Perang Dunia I

Enemers, ace (atau sering disebut “Flying Ace”) merupakan gelar yang diberikan kepada pilot pesawat tempur yang berhasil menembak jatuh beberapa pesawat musuh dalam pertempuran udara. Jumlah kemenangan yang dibutuhkan supaya bisa disebut sebagai ace sangatlah beragam, akan tetapi biasanya lima atau lebih. Pada Perang Dunia I, gelar ace pertama kali diberikan kepada Adolphe Pegoud (Perancis) setelah dia menembak jatuh lima pesawat jerman.

Pada tulisan kali ini, enemkabeh menyajikan enam ace dalam perang dunia I yang mampu menembak jatuh pesawat musuh terbanya. Selamat membaca.

1.      Manfred von Richthofen

Negara                 :  Jerman
Air Service          :  Luftstreitkrafte
Kemenangan     :  80

Manfred Albrecht Freiherr von Richthofen (2 Mei 1892 – 21 April 1918) dikenal sebagai Red Baron karena pesawatnya biasa di cat warna merah. Pertama kali masuk militer sebagai kavaleri, kemudian dia dipindahkan ke air service sebagai anggota dari Grup Jasta 2 di tahun 1916. Di tahun ini, Richthofen menggunakan Albatros D.II menembak jatuh musuhnya yang paling terkenal yaitu Mayor Lanoe Hawker, seorang ace dari Inggris.  Secara mencolok, dia mampu menunjukan kemampuannya sebagai pilot dan dalam tahun 1917 sudah menjadi pimpinan dari Grup Jasta 11 dan unit yang lebih besar Jagdgeschwader 1 (dikenal sebagai Flying Ciscus). Pada tahun 1918, Richthofen dianggap sebagai Pahlawan di Jerman dan dihormati oleh kawan maupun lawan.

Richthofen bukanlah seorang pilot akrobatik, akan tetapi ahli taktik yang baik, pemimpin dan penembak yang jitu. Strategi yang biasanya digunakan adalah menukik dari atas untuk menyerang dengan keuntungan sinar matahari dibelakangnya.

Red Baron tertembak dan mati di dekat kota Amiens tanggal 21 April 1918. Saat sedang mengincar pesawat Sopwith Camel (Letnan Wilfrid May), ada pesawat kanada lainnya yang balik mengejar (Letnan Arthur Brown). Pertempuran sengit tak terelakan, Richthofen tertembak peluru yang menembus jantung dan paru-parunya.

2.      Rene Fonck (Perancis)

Negara                 :  Perancis
Air Service          :  Aeronatique Militaire
Kemenangan     :  75

Kolonel Rene Paul Fonck (27 Maret 1894 – 18 Juni 1953) adalah pilot Perancis yang di akhir perang dunia I menjadi top ace dari pihak Sekutu. Dia mendapatkan 75 kemenangan terkonfirmasi (72 solo dan 3 berbagi) dari 142 klaim. Dengan prestasi tersebut, Fonck dijadikan officer dari Legion of Honor dan kemudian Komandan.

Fonck merupakan pilot profesional yang mampu menerapkan prinsip matematis dalam pertempuran udara serta pengetahuan teknis akan kemampuan mesin yang digunakan melebihi rekan-rekannya. Strategi yang biasanya digunakan adalah secara  sabar menguntit sasaran dari ketinggian, kemudian menembak dengan akurasi tinggi dalam jarak dekat. Kemampuan ini memberikan hasil tembakan yang ekonomis (jumlah peluru per korban), seringkali cukup sekali putaran tembakan sudah mencukupi. Nyaris tidak ada tembakan musuh yang mampu mengenainya.

3.      Billy Bishop (Kanada)

Negara                 :  Kanada
Air Service          :  Royal Air Force
Kemenangan     :  72

         William Avery Bishop (8 Februari 1894 – 11 September 1956) merupakan ace dari Kanada dan penerima medali Victoria Cross saat perang dunia I. Secara resmi, dia mendapatkan 72 kemenangan, yang membuatnya sebagai top ace dari Kanada. Selama perang dunia II, Bishop berperan penting dalam pembentukan British Commonwealth Air Training Plan. Pesawat yang digunakan Bishop dikenali dari ujungnya yang berwarna biru, dan dikenal oleh pihak jerman sebagai “Hells Handmaiden”. Bahkan ace dari Jerman, Ernst Udet memanggilnya Ace Inggris yang paling hebat.

Pada awalnya, dia menggunakan strategi sebagai bagian terdepan dari kelompoknya, memimpin rekan-rekannya di wilayah pertempuran. Akan tetapi kemudian Bishop merasa taktik ini beresiko tinggi, dimana dia dengan mudah akan menjadi target tembakan musuh. Pernah dalam sekali patroli, pesawatnya mendapatkan 210 lubang disekujur bagian. Metode yang kemudian digunakan adalah serangan mendadak yang ternyata sangat sukses.

4.      Ernst Udet (Jerman)

Negara                 :  Jerman
Air Service          :  Luftstreitkrafte
Kemenangan     :  62

Ernst Udet (26 April 1896 – 17 November 1941) merupakan salah satu ace termuda dan ace jerman yang selamat sampai perang duni I berakhir. Udet naik sebagai komandan dibawah pimpinan Richthofen, dan kemudian dibawah Hermann Goering. Setelah kekalahan jerman, dia menjadi pilot stunt dan pembuat pesawat ringan. Pada tahun 1933 dia bergabung dengan partai Nazi dan ikut membangun awal luftwaffe. Dia sangat berpengaruh dalam adopsi penggunaan pesawat pem bom tukik, sebagaimana model Stuka Dive Bomber. Akibat stres pekerjaan dan dikambing hitamkan atas kekalahan Jerman dalam Battle of Britain, Udet bunuh diri pada tanggal 17 November 1941.

Udet menggunakan taktik yang agresif dalam bertempur dengan musuhnya dan ini sangatlah berhasil. Dalam satu kesempatan dia bertemu dengan Ace Perancis yaitu Guynemer. Di pertempuran ini keduanya mengerahkan seluruh kemampuannya dalam berakrobat tempur. Sempat Udet mampu mengikuti dan mengunci posisi Guynemer, akan tetapi senapannya macet. Guynemer mengetahui kerusakan yang dialami musuhnya. Bukannya memanfaatkan kesempatan ini, tapi secara kesatria Guynemer melambaikan tangannya dan pergi.

5.      Edward Mannock (Inggris)

Negara                 :  Inggris
Air Service          :  Royal Air Force
Kemenangan     :  61

Edward Corringham Mannock (24 Mei 1887 – 26 Juli 1918), biasa dipanggil Mick, merupakan ace dari Inggris. Mannock berangkat menuju perang dalam 3 tugas yang berbeda. Setelah awal yang buruk saat bergabung dengan Skadron no. 40, dia mulai menunjukan kemampuannya dalam menembak dan mengumpulkan 15 kemenangan. Pada tugas selanjutnya sebagai komandan skadron no. 74, dia mendapatkan 36 kemenangan. Dia juga mulai dikenal sangat membenci musuh-musuh jermannya, dan sangat senang jika melihat musuhnya mati terbakar. Saat tugas ketiga sebagai komandan skadron no. 85, phobia akan kematian sangat mempengaruhi dirinya. Hanya sehari setelah peringatan dari rekannya (George McElroy) akan bahaya terbang rendah melawan tembakan dari darat, dia melakukannya. Pada tanggal 26 Juli 1918, pesawatnya tertembak dan terbakar akibat tembakan dari darat.  

Mannock merupakan salah satu pakar teori akan taktik pertempuran udara, dan terkenal sebagai pemimpin yang agresif di udara.

6.      Raymond Collishaw

Negara                 :  Kanada
Air Service          :  Royal Air Force
Kemenangan     :  60              

Raymond Collishaw adalah pilot kanada yang mampu, pimpinan skadron yang bertugas di Royal Naval Air Services (RNAS) dan kemudian di Royal Air Force (RAF). Collishaw terkenal sebagai pemimpin terbang yang hebat terutama dalam formasinya. Sebagai anggota RAF, dia juga memimpin grup no. 204 (Desert Air Force) di Afrika Utara.

Salah satu kemenangan Collishaw disaksikan oleh ribuan tentara Perancis. Pada saat dia mengantarkan pesawat baru dari markas, 6 buah albatros musuh menukik dari awan dan menyerang. Pilot jerman memiliki dua kelebihan, yaitu jumlah 6 melawan 1 dan ketinggian. Akan tetapi, pada spot yang dekat dengan daratan seperti ini Collishaw merupakan ahlinya. Dia terbang dalam ketinggian puncak pohon, dimana keunggulan jumlah menjadi nihil. 2 Albatros dikirim menabrak pepohonan dan lainnya melarikan diri. Pertempuran itu sangatlah berkesan , dan Perancis memberikan medali Croix de Guere.

Demikian enemers, ke-enam ace pada perang dunia I, ada yang meninggal saat pertempuran dan ada juga yang selamat. Semoga bermanfaat J

Referensi:
1.      https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_World_War_I_aces_credited_with_20_or_more_victories
2.      https://en.wikipedia.org/wiki/Manfred_von_Richthofen
3.      https://en.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Fonck
4.      https://en.wikipedia.org/wiki/Billy_Bishop
5.      https://en.wikipedia.org/wiki/Ernst_Udet
6.      https://en.wikipedia.org/wiki/Mick_Mannock
7.      https://en.wikipedia.org/wiki/Raymond_Collishaw