Sunday, November 22, 2015

6 Kapal Tempur (Battleship) Terbesar yang Tenggelam saat Perang Dunia II

Enemers, bagi negara maritim, kapal perang merupakan kebutuhan pentinh untuk melindungi tiap jengkal tanah air nya. Kapal perang memiliki banyak kegunaan, diantaranya untuk menghadapi serbuan musuh, menghalau penyusup maupun nelayan asing, meningkatkan kepercayaan diri suatu negara, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, jenis kapal perang pun beraneka ragam, diantaranya kapal induk, kapal tempur, penjelajah, perusak, kapal selam, kapal torpedo dan lainnya.

Pada kesempatan kali ini, enemkabeh akan mengulas jenis kapal yang pernah menjadi jantung dari tiap armada laut suatu negara, yaitu kapal tempur (battleship). Era kapal tempur sebagai jantung armada berakhir paska perang dunia kedua, untuk kemudian digantikan oleh Kapal Induk. Oleh karena itu, enemkabeh sudah mempersiapkan enam buah kapal tempur yang menjadi andalan tiap negara, sekaligus berakhir pada perang dunia kedua. Selamat menikmati.

1. Yamato ( Imperial Japanese Navy  – Jepang)

Spesifikasi Karam
Displacement : 71.659 ton Tanggal : 7 April 1945
Panjang : 263 meter Lokasi : Laut China Timur
Kecepatan : 27 knots Korban : 3.055 kru
Senjata Utama : 9 kaliber 18.1 in
Yamato1 yamato2

Yamato adalah kapal tempur Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dalam Perang Dunia II, sekaligus capital ship dalam Armada Gabungan Jepang. Nama kapal ini diambil dari nama Provinsi Yamato. Sebagai kapal pertama dalam kelasnya, Yamato bersama kapal sekelasnya, Musashi merupakan kapal tempur terbesar dan terberat yang pernah dibangun. Berat kapal dengan muatan penuh 71.659 ton, dan dipersenjatai dengan sembilam meriam utama kaliber 46 cm (18,1 inci).

Yamato tenggelam pada saat Operasi Ten-Go. Operasi Ten-Go yang dimulai 6 April 1945 adalah misi bunuh diri di lepas pantai Okinawa yang dilakukan secara sengaja oleh Yamato dan sembilan kapal pengawalnya. Ketika berangkat dari Kure, Yamato direncakan untuk dikandaskan di pantai Okinawa, dan bertugas sebagai stasiun tempur yang tidak tertenggelamkan. Meriam-meriam berat kaliber 18,1 inci menurut rencana akan dipakai untuk melakukan serangan ke pasukan Amerika Serikat yang berada di Okinawa. Yamato membawa bahan bakar yang hanya cukup untuk sekali jalan ke Okinawa. Persediaan bahan bakar yang ada memang sudah tidak cukup untuk mengantarkan Yamato ke Okinawa dan pulang kembali ke Kure. Ketika berlayar di Selat Bungo, Yamato dan kapal-kapal pengawalnya dipergoki oleh kapal selam Amerika Serikat USS Threadfin dan USS Hackleback. Keduanya melaporkan temuan ini ke Gugus Tugas 58 tentang posisi Yamato.

Pada pukul 12.32 tanggal 7 April 1945, Yamato menyambut serangan gelombang pertama yang terdiri dari 280 pesawat dari Gugur Tugas 58, terkena tiga kali (dua bom, satu torpedo). Pada pukul 14.00, dua kapal pengawal Yamato tenggelam. Tidak lama kemudian, Yamato dan kapal-kapal pengawal yang tersisa menjadi sasaran serangan gelombang kedua yang terdiri dari 100 pesawat. Pada pukul 14.23, setelah dihantam 10 torpedo dan kejatuhan 7 bom, ruang amunisi Yamato meledak. Asap ledakan membubung setinggi 6,4 km dan dapat dilihat dari Kyushu yang berjarak 160 km dari lokasi tenggelamnya Yamato. Sejumlah 2.498 awak dari total 2.700 awak Yamato dinyatakan hilang, termasuk komandan armada Laksamana Madya Seiichi Itō.

 

2. Bismarck ( Kriegsmarine – Jerman)

Spesifikasi Karam
Displacement : 50.300 ton Tanggal : 27 Mei 1941
Panjang : 251 meter Lokasi : Atlantik Utara
Kecepatan : 30 knots Korban : 2.086 kru
Senjata Utama : 8 kaliber 15,5 in
bismarck1 bismarck3

Kapal perang Bismarck adalah kapal perang terbesar Jerman yang pernah dibuat pada masa Perang Dunia II. Nama kapal ini berasal dari nama Kanselir Jerman pada abad ke-19 yaitu Otto von Bismarck. Bismarck menjadi terkenal setelah berhasil menenggelamkan kapal perang utama Angkatan Laut Inggris, HMS Hood, dalam Pertempuran Selat Denmark tahun 1941. Bismarck dan saudara kembarnya Tirpitz merupakan capital ship Kriegsmarine di Perang Dunia II.

Bismarck dibangun di galangan kapal Hamburg pada 1939. Panjangnya 251 meter, Bismarck mempunyai kecepatan 30 knot (±56 km/jam) dengan berat 50.300 ton dipersenjatai dengan delapan buah meriam berukuran 15,5 inci (±394 mm), 12 buah meriam 5,9 inci (±150 mm), Anti udara 16–237 mm dan 12–20 mm, delapan buah tabung torpedo (torpedo tube) berukuran 21 inci (±533 mm) dan enam pesawat terbang. Sisi dan geladak Bismarck dilapisi baja setebal 32 cm.

Begitu mengetahui Jerman memiliki kapal sekelas bismarck, Inggris segera memata-matai pergerakan kapal tersebut. Pertempuran pertama terjadi di selat Denmark, kapal jerman Bismarck dan Prinz Eugen bertempur melawan HMS Hood, HMS Prince of Wales, HMS Suffolk dan HMS Norfolk. Hasilnya Battleship Hood tenggelam, sedangkan kapal Inggris lainnya mengundurkan diri. Pengejaran terus dilakukan dengan jumlah kapal inggris diperbanyak, termasuk kapal tempur modern HMS King George V dan kapal induk HMS Ark Royal.

Pesawat-pesawat Swordfish yang dilepaskan dari Ark Royal berhasil merusakkan kemudi Bismarck. Bismarck yang kemudinya rusak kemudian dikejar oleh perusak Cossack dan 4 perusak lainnya di bawah pimpinan Kapten Vian. Terjadi kontak antara armada ini, tapi karena badai kontak tersebut putus lagi. Kontak baru terjadi lagi pada pukul 08.43 pada tanggal 27 Mei 1941. Saat itu HMS King George V memergoki lawan yang sudah berhari-hari dicarinya. Segera saja Bismarck mendapat salvo tembakan dari HMS King George V, HMS Rodney, HMS Norfolk, dan HMS Dorsetshire. Pertempuran pun terjadi dan Bismarck yang dikeroyok akhirnya tenggelam pada pukul 10.40 pagi, setelah ditorpedo HMS Dorsetshire.

 

3. Bretagne ( Marine Nationale - Perancis)

Spesifikasi Karam
Displacement : 26.000 ton Tanggal : 3 Juli 1940
Panjang : 166 meter Lokasi : Mers-el-Kebir
Kecepatan : 20 knots Korban : 977 kru
Senjata Utama : 10 kaliber 13 in
bretagne1 bretagne

Bretagne merupakan kapal tempur dari AL Perancis yang dibuat tahun 1910-an, dan merupakan lead ship dari kelasnya, dia memiliki sister ship: Provence dan Lorraine. Kapal ini mulai dibuat Juli 1912 di Arsenal de Brest, diluncurkan pada April 1913 dan mulai bertugas dalam angkatan pada Februari 1916, setelah perang dunia I. Pemberian nama didasarkan atas salah satu wilayah perancis yang bernama Brittany, dan memiliki persenjataan utama berupaka sepuluh meriam berukuran 13 in (340 mm).

Bretagne menghabiskan sebagian besar karirnya di Skuadron Perancis Mediterania. Saat perang dunia I berlangsung, kapal ini ditempatkan di Corfu untuk menjaga angkatan laut Austria-Hungaria dari meninggalkan laut Adriatik, akan tetapi tidak mengalami pertempuran apapun. Kapal ini berpartisipasi dalam patroli non-intervensi saat perang saudara Spanyol. Pada saat perang dunia II berlangsung pada September 1939, Bretagne bertugas melindungi konvoi kapal angkut, dan bermarkas di Mers-el-Kebir ketika Perancis menyerah tanggal 22 Juni 1940. Karena khawatir angkatan laut Perancis yang ada akan diambil alih oleh Jerman, AL Inggris menyerang pelabuhan Mers-el-Kebir. Pada serangan ini, Bretagne tertembak oleh HMS Hood, Valiant serta Resolution dan akhirnya meledak, membunuh sebagian besar awak kapalnya.

 

4. Roma ( Regia Marina – Italia)

Spesifikasi Karam
Displacement : 45.485 ton Tanggal : 9 September 1943
Panjang : 240,7 meter Lokasi : Dekat Sardinia, Mediterania
Kecepatan : 30 knots Korban : 1350 kru
Senjata Utama : 3 kaliber 15 in
roma1 roma2

Kapal tempur Roma merupakan kapal keempat dari kelas Vittorio Veneto dari Regia Marina Italia. Kapal ini dibangun akibat kekhawatiran Italia akan adanya perang dunia, dan untuk menjaga perimbangan dengan armada Perancis dan Inggris di laut mediterania. Roma di tugaskan pada Regia Marina pada tanggal 14 Juni 1942, akan tetapi keterbatasan bahan bakar di Italia saat ini menghambat aktivitasnya. Sehingga saat itu, bersama Vittorio Veneto dan Littorio, tugas utamanya untuk menjaga kota-kota di Italia menggunakan senjata anti-aircraft dari serangan udara. Saat melaksanakan tugas ini, Roma dua kali mengalami kerusakan pada Juni 1943 akibat pemboman udara di La Spezia. Setelah mengalami perbaikan di Genoa selama Juli dan Agustus, Roma digunakan sebagai flagship dari Laksamana Carlo Bergamini yang memimpin armada besar italia. Armada ini terdiri atas tiga kapal kelas Vittorio Venetto, delapan penjelajah dan delapan kapal perusak. Armada ini disiapkan untuk menyerang pasukan sekutu yang sedang mendekati untuk mendarat di Salerno (Operasi Avalanche), akan tetapi sesungguhnya armada italia ini akan berlayar ke Malta untuk menyerah kepada Sekutu (tanggal 8 September 1943 Italia meminta dami ke sekutu).

Saat armada besar tersebut berada di selat Bonifacio, pesawat Dornier Do 217 dari Luftwaffe Jerman grup KG 100 melihat pergerakan armada tersebut. Pesawat melakukan serangan pertama, akan tetapi gagal. Pada serangan kedua, kapal tempur Italia (eks Littorio) serta Roma terkena dan mengalami kerusakan parah. Bom yang mengenai Roma menyebabkan air membanjiri dua ruang boiler dan ruang mesin, menyebabkan kapal melambat, tenaga berkurang dan menginduksi kebakaran di buritan kapal. Sebentar kemudian, bom kembali mengenai Roma sehingga ruang mesinnya meledak, menyebabkan kekacauan akibat banjir dan ledakan pada magazine turet. Roma patah menjadi dua dan tenggelam bersama 1350 awak kapal sekaligus Laksamana Bergamini.

 

5. HMS Prince of Wales ( Royal Navy – Inggris)

Spesifikasi Karam
Displacement : 43.786 ton Tanggal : 10 Desember 1941
Panjang : 227,1 meter Lokasi : Kuantan, Laut China Sel
Kecepatan : 28,3 knots Korban : 327 kru
Senjata Utama : 10 kaliber 14 in
Prince_of_Wales-1 Prince_of_Wales_and_Repulse

HMS Prince of Wales adalah kapal perang dari kelas King George V milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy). Kelas kapal ini merupakan yang termodern dari Royal Navy. Memiliki berat 43.786 ton dan panjang 227,1 meter, kapal ini dipersenjatai dengan radar, meriam utama 14 inch sebanyak 10 buah, 16 buah meriam 5,25 inch dan 32 buah meriam 1,575 inch. Kapal ini banyak terlibat dalam pertempuran laut pada masa Perang Dunia II diantaranya adalah dalam pertempuran di selat Denmark melawan Kapal Perang Angkatan Laut Jerman Bismarck. Prince of Wales pertama kali bertemu diserang Jerman ketika sedang dilengkapi di drydock nya, dan mengalami kerusakan oleh pesawat Jerman. Kapal ini terlibat intens dalam kontak pertama dengan Kapal perang Bismarck dan Kapal penjelajah Prinz Eugen, dan mendaratkan 3 tembakan pada Bismarck, salah satu tembakan menyebabkan banjir, dan tembakan lainnya meledak di bawah armor belt Bismarck sehingga menyebabkan kerusakan mesin. Efek gabungan dari kedua tembakan tersebut menyebabkan Bismarck membuat keputusan naas untuk kembali ke pelabuhan. Sedangkan Prince of Wales sendiri juga mengalami kerusakan berat selama pertempuran dan harus kembali ke Rosyth untuk diperbaiki.

Pada saat perang pasifik berlangsung, Inggris mengirimkan HMS Prince of Wales dan HMS Repulse untuk memperkuat angkatan laut sekutu dalam upayanya melawan Jepang. Ketika tanggal 9 Desember 1941 kedua kapal raksasa itu meninggalkan Singapura untuk mencegah pendaratan tentara Jepang di Pantai Malaya Timur dan Utara, maka jepang membuat taktik pancingan. Jepang memancing angkatan udara sekutu untuk menghadapi serangannya di tiga titik sekaligus, sehingga tidak ada lagi perlindungan udara untuk kedua kapal Inggris tersebut.

Laksamana Sir Tom Philips yang berkedudukan di Prince of Wales masuk perangkap. Pada tanggal 10 Desember 1941 sekitar 50 pesawat pembom-torpedo Jepang yang berkedudukan di darat menyerang dan menenggelamkan HMS Prince of Wales dan HMS Repulse sekaligus. Sir Tom Philips turut tenggelam bersama kapalnya. Inilah untuk pertama kalinya sebuah kapal tempur (battleship) ditenggelamkan oleh pesawat pada saat berlayar.

 

6. USS Arizona ( United States Navy – Amerika Serikat)

Spesifikasi Karam
Displacement : 31.917 ton Tanggal : 7 Desember 1941
Panjang : 185,3 meter Lokasi : Pearl Harbor
Kecepatan : 21 knots Korban :  1.177 kru
Senjata Utama : 12 kaliber 14 in
arizona arizona2

USS Arizona (BB-39) adalah kapal tempur kelas Pennsylvania yang dibuat oleh dan untuk Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS). Kapal ini merupakan kapal ketiga yang dinamai dengan negara bagian Arizona, dan masuk dinas aktif pada tahun 1916. Kapal ini pernah dikirim ke Turki pada 1919 pada saat awal perang Turki-Yunani untuk mewakili kepentingan Amerika selama beberapa bulan. Beberapa tahun kemudian, kapal tempur ini dimasukan ke dalam armada Pasifik untuk seterusnya.

Arizona bersama delapan kapal tempur lainnya, yang merupakan bagian dari Armada Pasifik AL AS, tengah berlabuh di Pearl Harbor sewaktu Jepang melancarkan serangan dadakannya pada tanggal 7 Desember 1941. Arizona terkena bom tepat pada gudang amunisinya sehingga meledak dan karam dengan 1.177 orang awaknya.

Karena Arizona tenggelam di perairan yang relatif dangkal, superstrukturnya tetap berada di atas permukaan air. Bagian ini kemudian dibongkar, namun lambungnya yang berada di bawah permukaan air dibiarkan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi awaknya yang gugur. Pada tanggal 30 Mei 1962, AS mendirikan USS Arizona Memorial tepat di atas bangkai kapal Arizona, untuk penghormatan kepada mereka yang gugur pada serangan tanggal 7 Desember 1941 tersebut.

Demikian enemers, keenam kapal perang yang karam selama perang dunia II. Sebagai perbandingan, kapal perang terbesar yang pernah dimiliki Indonesia adalah KRI Irian yang bertipe Penjelajah (Cruiser) dengan bobot 16.640 ton dan panjang 210 meter.

Irian

Semoga bermanfaat, salam enemkabeh.

Referensi:

1. https://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_battleship_Yamato (diakses 22 November 2015)

2. https://en.wikipedia.org/wiki/German_battleship_Bismarck (diakses 22 November 2015)

3. https://en.wikipedia.org/wiki/Italian_battleship_Roma_%281940%29 (diakses 22 November 2015)

4. https://en.wikipedia.org/wiki/HMS_Prince_of_Wales_%2853%29 (diakses 22 November 2015)

5. https://en.wikipedia.org/wiki/French_battleship_Bretagne (diakses 22 November 2015)

6. https://en.wikipedia.org/wiki/USS_Arizona_%28BB-39%29 (diakses 22 November 2015)

7. https://id.wikipedia.org/wiki/KRI_Irian (diakses 22 November 2015)

Saturday, November 21, 2015

6 Menu Gorengan di Berbagai Negara

Enemers tentu tidak asing lagi dengan gorengan. Yaa…camilan yang satu ini memang sangat menggoyang lidah, nikmat disantap langsung maupun untuk lauk. Jenisnya pun beragam, tergantung bahan yang dicelupkan ke tepung, apakah tempe, tahu, pisang, singkong, sayuran atau lainnya. Akan tetapi, tahu kah enemers jika gorengan juga dikenal di negara lain? Tentunya dengan isian dan cara penyajian yang berbeda. Nah, pada kesempatan kali ini, enemkabeh akan menulis tentang enam gorengan khas di tiap negara. Selamat membaca.

1. Samosa (Asia Tengah)

samosa1 samosa2 samosa3

Samosa adalah makanan yang digoreng dengan kulit tepung dan berisikan bahan berbumbu, seperti kentang, bawang, kacang-kacangan, makaroni, mie dan daging yang sudah dibumbui. Ukurannya sangat bervariasi, akan tetapi biasanya memiliki bentuk segitiga atau tetrahedral.

Sambosa berasal dari bahasa persia “Sanbosag”, dan diyakini berasal dari asia tengah yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah, diantaranya india, arab, turki dan lainnya.

2. Twigim (Korea)

twigim1 twigim2

Hidangan goreng tepung khas Korea ini hampir sama dengan furai dari Jepang, yaitu deep fry-food. Aneka isian digoreng dengan adonan renyah dan tipis. Tepung yang digunakan biasanya tepung bumbu siap pakai Korea yang sangat praktis (twigim gahroo). Bahan isian yang biasa digunakan adalah udang (saewoo twigim), telur (gyeran twigim), sayuran (yachae twigim), cumi-cumi (ojingeo twigim), singkong (goguma twigim) dan bahan lainnya.

3. Tempura (Jepang)

tempura tempura3 tempura2

Tempura atau tenpura adalah makanan Jepang berupa makanan laut atau sayur-sayuran yang dicelup ke dalam adonan berupa tepung terigu dan kuning telur yang diencerkan dengan air bersuhu dingin lalu digoreng dengan minyak goreng yang banyak hingga berwarna kuning muda.

Tempura juga berarti cara menggoreng yang berbeda dengan furai (istilah bahasa Jepang untuk deep fry). Bahan makanan yang digoreng secara tempura dicelup ke dalam adonan tempura, sedangkan bahan makanan yang digoreng secara deep fry dibungkus secara berurutan dengan tepung terigu, kocokan telur, dan tepung panir.

Tempura bukan makanan asli Jepang, akan tetapi diperkenalkan oleh Misionaris Portugis, dan berasal dari kata “ad tempora cuaresma”.

4. Chapulines (Meksiko)

chapulines1 chapulines2 chapulines3

Chapulines merupakan nama belalang dari genus Sphenarium. Nah, sudah terbayang kan enemers, jika gorengan ini berbahan utama belalang. Belalang ini hanya dapat dikumpulkan pada waktu tertentu saja dalam setahunnya. Makanan ini sangat umum di konsumsi di berbagai wilayah meksiko. Salah satu wilayah yang banyak mengkonsumsi chapulines adalah Oaxaca, dimana gorengan ini dijual sebagai snack.

5. Mandazi (Swahili)

mandazi1 mandazi3 mandazi2

Mandazi adalah gorengan yang terbuat dari tepung, terigu, gula, dan air. Gorengan ini merupakan makanan yang mudah dijumpai pada orang-orang swahili yang menempati wilayah African Great Lakes. Mandazi sangat populer disana karena dapat disantap langsung sebagai snack maupun dikombinasi dengan aneka makanan lain. Bentuknya bisa segitiga (seperti samosa) atau oval, dengan rasa yang sedikit manis.

6. Croquette (Eropa)

kroket1 kroket2 kroket3

Croquette merupakan gorengan yang bentuknya silinder berkulit tepung dengan isian antara lain kentang lumat, daging sapi atau ayam, serta daging ikan, sayuran ataupun keju. Di bagian luarnya dibalut telur dan tepung roti. Nama croquette berasal dari bahasa perancis “croquer (to crunch)”.

Croquette sangat terkenal di eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia pada masa imperialisme dan dikenal dengan berbagai nama. Misal: kroket (Indonesia), korokke (jepang), aloo tikki (india), croqueta (filipina), coxinha (brazil) dan lainnya.

Sebenarnya, masih banyak jenis gorengan lainnya, enemers dapat menelusuri lebih lanjut. Demikian sobat enemkabeh, semoga bermanfaat.

Referensi:

1. http://food.detik.com/read/2013/05/28/164801/2258227/297/2/empuk-gurih-salapao-dan-ebi-furai-gorengan-khas-asia (diakses 21 November 2015)

2. https://en.wikipedia.org/wiki/Mandazi (diakses 21 November 2015)

3. https://en.wikipedia.org/wiki/Chapulines (diakses 21 November 2015)

4. https://en.wikipedia.org/wiki/Croquette (diakses 21 November 2015)

5. https://en.wikipedia.org/wiki/Samosa (diakses 21 November 2015)

Tuesday, November 17, 2015

6 Kata Suku/Negara Yang Mengalami Perusakan Makna

Enemers, kadangkala kita menggunakan kalimat dengan kata yang (setahu kita) bermakna negatif. Padahal pada awalnya, kata tersebut tidak berarti demikian, bahkan merujuk pada suatu suku/negara yang pernah ada. Nah, pada kali ini enemkabeh kabeh akan membahas enam buah kata yang mengalami peyorasi1).

 

1. Slave berasal dari kata “Slav”

Maps

Slave merupakan bahasa inggris yang padanannya dalam bahasa Indonesia adalah Budak atau Hamba Sahaya. Arti dari slave adalah seseorang yang merupakan properti dari orang lain, dimana hidup dan kerjanya merupakan subjek dari kemauan orang lain. Kata slave berasal dari kata inggris abad pertengahan, yang diturunkan dari bahasa Perancis lama “sclave”, yang berasal dari bahasa latin “sclavus (slav)”. Hal ini dikarenakan, pada abad pertengahan bangsa Slav sering diburu dan dipaksa menjadi budak 2).

Pada abad modern ini, bangsa Slav masih ada, bahkan salah satunya menjadi negara super power, yaitu Russia. Negara lain dengan populasi suku slav besar diantaranya: Polandia, Ukraina, Serbia, Ceko, Bulgaria, Belorussia, Kroasia, Slovakia, Bosnia, Slovenia, Macedonia dan Montenegro. Sedangkan Yugoslavia (Jug-slaveni = slav-selatan) merupakan negara slav yang sudah pecah menjadi beberapa negara lain.

 

2. Gothic

Hasil gambar untuk gothic

Gothic berarti bersifat barbar, kasar, tidak berperasaan, identik dengan abad kegelapan, segala sesuatu yang terkait abad pertengahan (sebagai kebalikan dari abad klasik). Kata ini diadapsi bahasa inggris dari bahasa latin “Gothicus”3).  Berbagai penggunaan kata mulai bervariasi di abad 17, diantaranya referensi untuk periode abad pertengahan di eropa barat, termasuk untuk menunjukan arsitektur pada abad itu.

Goth sendiri adalah suku jerman bagian timur yang berperang dengan Kekaisaran Romawi pada abad ke-3 dan ke-4 Masehi dan kemudian memeluk Arianisme. Pada abad ke-5 dan ke-6 mereka terpecah menjadi Visigoth (Goth-barat) dan Ostrogoth (Goth-timur) dan menguasai daerah yang sekarang menjadi Italia, Spanyol, dan Portugal. Pada tahun 410 M, Visigoth dibawah kepemimpinan Alaric I menghancurkan kota Roma. Sebagai bangsa mereka akhirnya berasimilasi dengan suku lain, dan kebudayaan Goth menghilang di abad pertengahan.

 

3. Barbarian

Hasil gambar untuk berber Hasil gambar untuk barbary pirates

Barbarian pada saat ini berarti4):

  • Orang yang tidak beradab atau tidak berpendidikan, pada mulanya dibandingkan dengan kebudayaan hellenisme.
  • Seseorang dari negara berkembang, atau negara tertinggal.
  • Orang yang sangat biadab, sadis, brutal, tidak memiliki belas kasih dan kemanusiaan.

    Kata “Barbarian” merupakan adaptasi bahasa inggris dari latin pertengahan “Barbarinus” (suku Berber, Pagan dan Saracen), dari bahasa latin “barbaria” (orang asing), dari bahasa yunani kuno “Barbaros” (orang asing, selain orang Yunani”").

    Jadi pada awalnya, kata Barbarian diberikan sebagai sebutan untuk orang asing (bukan kata negatif), akan tetapi mengalami penyempitan untuk penyebutan suku Berber dan Saracen (Arab), termasuk Barbary Corsair di Afrika Utara, dan pada akhirnya mengalami peyorasi sebagaimana arti di atas.

     

    4. Vandal

    Hasil gambar untuk vandalisme indonesia

    Valdal berarti orang yang merusak dan menghancurkan properti milik orang lain. Sedangkan valdalisme berarti isme untuk merusak atau menghancurkan properti milik orang lain tanpa tujuan yang jelas, selain hanya ingin merusak saja 5).

    Kata vandal berasal dari bahasa latin “Vandalus” yang merujuk pada salah satu suku Jerman, dan berasal dari bahasa proto-jerman “Wandilaz”. Suku ini merupakan salah satu anggota suku Jerman-Timur kuno yang terkenal karena menghancurkan kota Roma dibawah kepemimpinan Genseric tahun 455 M. Pada awalnya, vandal pertama muncul di Polandia selatan, akan tetapi kemudian bermigrasi ke daerah lain dan mendirikan kerajaan di Spanyol dan Afrika Utara pada abad ke-5. Kerajaan Vandal akhirnya hancur akibat serangan Byzantium (Romawi Timur).

    Penulis zaman Renaisans dan modern-awal mengkarakterisasi Vandal sebagai barbarian yang menghancurkan dan menjarah kota Roma. Akan tetapi, para sejarawan Modern berusaha menghargai peran Vandal pada periode transisi dari akhir zaman kuno ke awal abad pertengahan sebagai suku yang turut menghidupkan kebudayaan Romawi, bukan penghancur.

     

    5. Indian

    Hasil gambar untuk eskimo Hasil gambar untuk indian indian

    Sebenarnya, penamaan Indian pada suku penghuni awal benua amerika bukanlah bentuk Peyorasi, akan tetapi lebih ke kesalahan identifikasi. Kolombus membawa surat izin dari Raja Spanyol untuk berlayar ke India. Pada saat dia mendarat di Antilles, Kolombus mengira sudah mencapai laut Hindia sehingga menamakan orang yang tinggal disana sebagai “Indian”. Walaupun kesalahan ini segera diketahui, akan tetapi penggunaan nama ini tetap dipertahankan sampai berabad-abad kemudian 6).

    Pada akhir-akhir ini, penolakan akan penggunaan kata “Indian” dan “Indian Amerika” bermunculan, mengingat awal penamaan karena suatu kesalahan sejarah, sehingga tidak secara akurat menunjukan orang yang dimaksud. Sedangkan sebagian lain, menolak karena penamaan “Indian” memiliki konotasi negatif bagi mereka. Sementara itu, “Indian Amerika” kadangkala dipahami merujuk pada orang-orang yang tinggal di wilayah utama Amerika Serikat, sehingga belum mencakup suku Haida, Tlingit, Athabascan, Inuit, Yupik, Inupiat, Aleut, Marshallese dan Samoa.

     

    6. Keling

    Hasil gambar untuk tamil map Hasil gambar untuk keling Hasil gambar untuk tamil culture

    Di Indonesia istilah atau perkataan orang Keling yaitu sebutan untuk orang yang berkulit hitam biasanya ditujukan kepada orang Tamil atau orang Afrika, sehingga seringkali dianggap sebuah kata makian dan seyogyanya dipergunakan dengan hati-hati, karena kata ini bernada ofensif terhadap masyarakat keturunan India di Indonesia dan Malaysia.

    Keling (dari bahasa Sanskerta: Kalingga) adalah sebuah daerah di India Selatan. Kata ini bisa pula merujuk kepada suku bangsa Dravida atau Tamil yang berasal dari sana 7).

     

    Demikian enemers, semoga bermanfaat.

     

    Referensi:

    1. https://en.wikipedia.org/wiki/Pejorative (diakses 17 November 2015)

    2. https://en.wiktionary.org/wiki/slave (diakses 17 November 2015)

    3. https://en.wiktionary.org/wiki/Gothic (diakses 17 November 2015)

    4. https://en.wiktionary.org/wiki/barbarian (diakses 17 November 2015)

    5. https://en.wiktionary.org/wiki/vandal (diakses 17 November 2015)

    6. https://en.wikipedia.org/wiki/Native_American_name_controversy (diakses 17 November 2015)

    7. https://id.wikipedia.org/wiki/Keling (diakses 17 November 2015)