Thursday, July 21, 2016

6 Suku dengan jumlah terbesar di Indonesia (Beserta seluruh suku sesuai hasil sensus 2010)

Enemers, kali ini enemkabeh akan menyajikan suku dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Data diambil dari Badan Pusat Statistik sesuai dengan sensus penduduk tahun 2010. Memang dibandingkan tahun 2016 tentunya sudah berbeda jumlahnya, akan tetapi persentasenya tetap bisa dijadikan acuan untuk memprediksi kondisi demografi penduduk saat ini.
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 237.641.326 jiwa, yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 118.320.256 jiwa (49,79 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 119.321.070 jiwa (50,21 persen).
Penyebaran penduduk menurut pulau-pulau besar adalah: pulau Sumatera yang luasnya 25,2 persen dari luas seluruh wilayah Indonesia dihuni oleh 21,3 persen penduduk, Jawa yang luasnya 6,8 persen dihuni oleh 57,5 persen penduduk, Kalimantan yang luasnya 28,5 persen dihuni oleh 5,8 persen penduduk, Sulawesi yang luasnya 9,9 persen dihuni oleh 7,3 persen penduduk, Maluku yang luasnya 4,1 persen dihuni oleh 1,1 persen penduduk, dan Papua yang luasnya 21,8 persen dihuni oleh 1,5 persen penduduk.
Sedangkan kelompok etnis di Indonesia ada lebih dari 300. Oleh karena itu, slogan Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi tetap satu jua) sangatlah tepat di aplikasikan dalam menjaga keutuhan Indonesia. Data lengkap dari hasil sensus 2010 disajikan sebagai berikut:

Suku Bangsa
Populasi
Persentase
Kawasan utama
Jawa
95.217.022
40,22
Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung
Sunda
36.701.670
15,5
Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta
Batak
8.466.969
3,58
Sumatera Utara, Riau
Madura
7.179.356
3,03
Pulau Madura, Jawa Timur, Kalimantan Barat
Betawi
6.807.968
2,88
Jakarta, Jawa Barat
Minangkabau
6.462.713
2,73
Sumatera Barat, Riau
Bugis
6.359.700
2,69
Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah
Melayu
5.365.399
2,27
Pesisir timur Sumatera , Kalimantan Barat
Banten
4.657.784
1,97
Banten
Banjar
4.127.124
1,74
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur
Aceh
4.091.451
1,73
Nanggroe Aceh Darussalam
Bali
3.946.416
1,67
Pulau Bali
Sasak
3.173.127
1,34
Pulau Lombok
Dayak
3.009.494
1,27
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur
Tionghoa
2.832.510
1,2
Jabodetabek, Kalimantan Barat, Bangka Belitung
Makassar
2.672.590
1,13
Sulawesi Selatan
Cirebon
1.877.514
0,79
Jawa Barat
Gorontalo
1.251.494
0,53
Gorontalo
Minahasa
1.237.177
0,52
Sulawesi Utara

Baiklah enemer, mari kita ulas satu per satu.

1. Suku Jawa

Suku Jawa (Bahasa Jawa Ngoko: ꦮꦺꦴꦁꦗꦮ Wong Jawa, Krama: ꦠꦶꦪꦁꦗꦮꦶ Tiyang Jawi) merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal terutama dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada saat ini, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa, sedangkan sebelumnya berdasarkan sensus oleh Kolonial Belanda tahun 1930 Suku Jawa berjumlah 47,05%. Penurunan ini terjadi karena banyaknya orang jawa berpindah ke daerah maupun negara lain baik saat pemerintahan kolonialisme belanda maupun jepang. Selain di ketiga provinsi tersebut, suku Jawa banyak bermukim di Lampung, Jakarta, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Banten dan Kalimantan Timur. Di Jawa Barat mereka banyak ditemukan di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon. Suku Jawa juga memiliki sub-suku, seperti Suku Osing, Orang Samin, Suku Tengger, dan lain-lain. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Suriname, Amerika Selatan karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini suku Jawa di sana dikenal sebagai Jawa Suriname. Secara umum, suku ini memiliki karakteristik unik yaitu sopan, pekerja keras, cenderung menyembunyikan perasaan sebenarnya dan menjujung unggah-ungguh (etika).

2. Suku Sunda

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Orang Sunda tersebar diberbagai wilayah Indonesia, dengan provinsi Banten dan Jawa Barat sebagai wilayah utamanya.

Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasanya dan budayanya. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang dan bersahaja. Orang Portugis mencatat dalam Suma Oriental bahwa orang sunda bersifat jujur dan pemberani. Orang sunda juga adalah yang pertama kali melakukan hubungan diplomatik secara sejajar dengan bangsa lain. Sang Hyang Surawisesa atau Raja Samian adalah raja pertama di Nusantara yang melakukan hubungan diplomatik dengan Bangsa Portugis pada abad ke-15 di Malaka. Hasil dari diplomasinya dituangkan dalam Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal. Beberapa tokoh Sunda juga menjabat Menteri dan pernah menjadi wakil Presiden pada kabinet RI.


3. Suku Batak

Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia. Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur di Provinsi Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah: Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Saat ini pada umumnya orang Batak menganut agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik. Tetapi ada pula yang menganut kepercayaan tadisional yakni: tradisi Malim dan juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.

Karakteristik umum suku batak adalah suka menolong, berani tampil dan cenderung mendominasi dalam diskusi.

4. Suku Madura

Suku Madura merupakan salah satu etnis dengan populasi besar di Indonesia. Mereka berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya. Di samping suku Jawa dan Sunda, orang Madura juga banyak yang bertransmigrasi ke wilayah lain terutama ke Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, serta ke Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, Bekasi, dan sekitarnya, juga Negara Timur Tengah khususnya Saudi Arabia.

Orang Madura pada dasarnya adalah orang yang mempunyai etos kerja yang tinggi, ramah, giat bekerja dan ulet. Mereka suka merantau karena keadaan wilayahnya yang tidak baik untuk bertani. Orang perantauan asal Madura umumnya berprofesi sebagai pedagang, misalnya: berjual-beli besi tua, pedagang asongan, dan pedagang pasar.

5. Suku Betawi

Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jakarta.

Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa pada masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Melayu, Jawa, Arab, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, dan Tionghoa.

Namun menurut sebagian Peneliti yang sepaham dengan Lance Castles yang pernah meneliti tentang Penduduk Jakarta di mana Jurnal Penelitiannya diterbitkan tahun 1967 oleh Cornell University dikatakan bahwa secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Melayu, Jawa, Bali, Bugis, Makassar,dan Ambon, serta suku-suku pendatang, seperti Arab, India, Tionghoa, dan Eropa.

6. Suku Minangkabau

Minangkabau atau disingkat Minang merujuk pada entitas kultural dan geografis yang ditandai dengan penggunaan bahasa, adat yang menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan identitas agama Islam. Secara geografis, Minangkabau meliputi daratan Sumatera Barat, separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, pantai barat Sumatera Utara, barat daya Aceh, dan Negeri Sembilan di Malaysia. Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang, merujuk pada nama ibu kota provinsi Sumatera Barat Kota Padang. Namun, mereka biasanya akan menyebut kelompoknya dengan sebutan urang awak, bermaksud sama dengan orang Minang itu sendiri.

Menurut A.A. Navis, Minangkabau lebih kepada kultur etnis dari suatu rumpun Melayu yang tumbuh dan besar karena sistem monarki serta menganut sistem adat yang dicirikan dengan sistem kekeluargaan melalui jalur perempuan atau matrilineal, walaupun budayanya sangat kuat diwarnai ajaran agama Islam. Prinsip adat Minangkabau tertuang dalam pernyataan Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikn Al-Qur'an) yang berarti adat berlandaskan ajaran Islam. Thomas Stamford Raffles, setelah melakukan ekspedisi ke pedalaman Minangkabau tempat kedudukan Kerajaan Pagaruyung, menyatakan bahwa Minangkabau adalah sumber kekuatan dan asal bangsa Melayu, yang kelak penduduknya tersebar luas di Kepulauan Timur.

Orang Minangkabau sangat menonjol di bidang perniagaan. Lebih dari separuh jumlah keseluruhan anggota masyarakat ini berada dalam perantauan. Masyarakat Minang memiliki masakan khas yang populer dengan sebutan masakan Padang yang sangat digemari di Indonesia bahkan sampai mancanegara.

Demikian enemers, ke-enam suku dengan jumlah penduduk terbesar di wilayah Indonesia, semoga bermanfaat J

Referensi:
1. http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/index
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Demografi_Indonesia
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Jawa
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Sunda
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Madura
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Minangkabau
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Betawi

20 comments:

  1. Kawasan utama etnis Batak di Pulau Madura ?
    Mungkin maksudnya Pulau Nias ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Data tersebut saya sadur dari https://id.wikipedia.org/wiki/Demografi_Indonesia , dan ternyata terdapat kesalahan saya dalam penulisan ulang. Terimakasih atas koreksinya yaa :)

      Delete
    2. karo bukan batak, mandailing juga bukan batak, nias bukan batak, orang batak (toba) cuma 3,5 juta, tionghoa 20 juta.

      Delete
    3. Hei,, siapa bilang Nias itu Batak??
      Batak yaitu : BATAK KARO, BATAK TOBA,BATAK MANDAILING, BATAK PAKPAK/DAIRI, BATAK SIMALUNGUN. Diantara semuanya BATAK TOBA adalah paling banya jumlahnya, kurang lebih 5,5 juta. Dan batak toba adalah suku paling berpengaruh diantara batak lainnya.

      Delete
  2. Masa Suku Melayu hanya segitu, padahal terdiri dari beberapa propinsi Sumsel, lampung, bangka belitung, jambi, riau, kepri, pontianak, medan, bengkulu.
    Gak masuk akal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, silahkan ditelusur referensinya. Apabila menurut mas chandra tidak masuk akal, silahkan usulkan perbaikan metode pengumpulan data kepada lembaga ybs. Salam enemkabeh 😊

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. Emng gak masuk akal enem kabeh tolol bego satu ini ngedata sok tau kyak gtu jadinya masak iya suku melayu kita lebih dikit daripda suku betawi. Seharusnya suku melayu yang banyak daripada betawi. Orang ini tolol ngedata sok tau gitu jadinya. Dikiranya melayu dikit kali.

      Delete
    4. Emng gak masuk akal enem kabeh tolol bego satu ini ngedata sok tau kyak gtu jadinya masak iya suku melayu kita lebih dikit daripda suku betawi. Seharusnya suku melayu yang banyak daripada betawi. Orang ini tolol ngedata sok tau gitu jadinya. Dikiranya melayu dikit kali.

      Delete
  3. Replies
    1. Idem sama yang di atas yaa. Salam enemkabeh 😊

      Delete
  4. Mantap bung, artinya bung tidak mengada-ada ilmu dan semua sumbernya sudah jelas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih support-nya om Kraeng Andry, semoga enemkabeh senantiasa dapat memberikan informasi yang menarik dan akurat :)

      Delete
  5. Tolol bner ngedata tolol jelas2 suku melayu itu luas bnyak masak cuma segitu malahan lebih banya Betawi ketimbang melayu gak masuk akal sok tau ngedatanya gitu jadinya tolol.

    ReplyDelete
  6. Tolol bner ngedata tolol jelas2 suku melayu itu luas bnyak masak cuma segitu malahan lebih banya Betawi ketimbang melayu gak masuk akal sok tau ngedatanya gitu jadinya tolol.

    ReplyDelete
  7. Ga masuk logika emang orang melayu sama betawi sama madura sama minang kalah aneh dah wkwkwkw provinsi utama bnyak coba aja cari di wikipedia orang melayu di indonesia 8 juta jiwa batak cuman 6 juta

    ReplyDelete
  8. karo bukan batak, mandailing juga bukan batak, nias bukan batak, orang batak (toba) cuma 3,5 juta, tionghoa 20 juta.

    ReplyDelete