Wednesday, November 4, 2015

6 Benua Terluas di Bumi

Halo enemers, kali ini enemkabeh akan menyajikan 6 benua di bumi, mulai dari yang terluas. Sebenarnya sih ada banyak model pembagian benua, yang diringkas wikipedia sebagai berikut:

image

Sesuai dengan tulisan tentang 6 puncak tertinggi di http://enemkabeh.blogspot.co.id/2015/10/6-gunung-tertinggi-di-tiap-benua.html maka enemkabeh juga menggunakan model pembagian benua yang sama yaitu 6 benua sesuai nomer 4 di tabel atas (Afrika, Eropa, Asia, Amerika, Antartika dan Australia). Secara ringkas, luasan masing-masing benua disajikan dalam tabel di bawah ini:

image

 

1. Benua Asia, 43.820.000 km2

Asia_(orthographic_projection).svg asia1  

Asia merupakan benua terluas di muka bumi. Wilayahnya meliputi 8,8% luas total bumi (atau 30% dari wilayah daratan) serta memiliki garis pantai terpanjang (62.800 km). Benua ini meliputi empat per lima wilayah eurasia (gabungan eropa dan asia) dan terletak di timur terusan suez dan pegunungan Ural, selatan pegunungan Kaukasus dan laut Hitam serta Kaspia. Di bagian selatan dibatasi samudera Hindia, bagian timur oleh samudera Pasifik dan di timur oleh samudera Artik. Asia dibagi menjadi 48 negara (tahun 2015), sedangkan 2 negara diantaranya (Rusia dan Turki) memiliki wilayah di eropa maupun asia1).

Penamaan “Asia” pada mulanya berasal dari konsep kebudayaan Yunani. Berasal dari bahasa Yunani kuno, “Ἀσία”, yang digunakan sejak tahun 440 SM oleh Herodotus dalam bukunya “Histories”, meskipun konon sudah digunakan jauh sebelumnya. Pada awalnya bukan untuk menyebut keseluruhan benua Asia, melainkan penyebutan daerah di pesisir timur Laut Aegea dan semenanjung Anatolia (bagian dari Turki sekarang).

 

2. Benua Amerika, 42.330.000 km2

550px-Americas_(orthographic_projection).svg america1  

Benua amerika, juga dikenal sebagai dunia baru, terdiri atas total wilayah amerika utara dan amerika selatan. Bersama dengan pulau-pulau disekitarnya, benua ini meliputi 8,3% dari total permukaan Bumi dan 28,4% dari total daratan. Topografi nya didominasi oleh keberadaan American Cordillera yang merupakan rantai pegunungan yang memanjang di wilayah pantai barat benua. Sedangkan bagian timur didominasi oleh sungai-sungai besar seperti Amazon, Mississippi dan La Plata. Iklim di benua amerika sangatlah bervariasi, mulai dari tundra arktik di wilayah canada utara, greenland dan alaska, sampai tropis di amerika tengah dan selatan2).

Penamaan “Amerika” diberikan tahun tahun 1507 M untuk menamai wilayah yang saat ini dikenal sebagai amerika selatan. Kata “Amerika” berasal dari nama penjelajah Florentina yaitu Americus Vespucius (bentuk latinisasi dari Amerigo Vespucci), sedangkan America sendiri merupakan bentuk feminim dari kata Americus (sebagai perbandingan: Julius-Julia, Lucius-Lucia). Amerigo sendiri merupakan bentuk kata italia dari nama latin abad pertengahan “Emericus”.

 

3. Benua Afrika, 30.370.000 km2

550px-Africa_(orthographic_projection).svg   RecAfrica01

Benua Afrika meliputi 6% luas total permukaan bumi dan 20,4% total daratan. Wilayah tersebut memiliki penduduk 1,1 milyar (2013) yang berarti 15% jumlah populasi dunia. Benua ini dikelilingi laut Mediterania di utara, terusan Suez dan laut merah di timur laut, samudera Hindia di tenggara dan samudera Atlantik di sebelah barat. Terdapat 54 negara yang diakui penuh serta sepuluh wilayah dan dua negara dengan pengakuan terbatas. Populasi di afrika merupakan yang termuda diantara benua lainnya, sekitar 50% penduduk afrika merupakan kelahiran 1991 dan setelahnya. Algeria merupakan negara dengan wilayah terluas, dan Nigeria merupakan negara yang berpenduduk terbanyak.

Nama “Afrika” berasal dari kata latin “Afri” yang menunjukkan penduduk di Afrika. Hipotesa terkuat adalah nama “Afri” berasal dari kata Berber “Ifri” yang berarti gua, nama yang sama juga ditemui pada suku Banu Ifran dari Algeria, suatu suku Berber yang berasal dari Yafran (dikenal juga sebagai Ifrane) di sebelah barat laut Libya3).

 

4. Benua Antartika, 13.720.000 km2

537px-Antarctica_(orthographic_projection).svg   antartica4

Antartika merupakan benua yang terletak paling selatan, dimana terdapat kutub selatan. Luas wilayah antartika 13.720.000 km2, yang berarti hampir dua kali luas Australia. Sekitar 98% dari benua ini tertutupi es yang memiliki ketebalan rerata 1,9 km, yang membuatnya menjadi benua yang paling dingin, paling berangin dan memiliki ketinggian rerata yang paling tinggi. Suhu di antartika dapat mencapai –89 oC, dan tidak memiliki penduduk permanen, walaupun terdapat sekitar 1000 sampai 5000 orang yang berada disana untuk melakukan penelitian4).

Nama “Antartika” merupakan romanisasi dari kata yunani  ἀνταρκτική (antarktiké), bentuk feminin dari ἀνταρκτικός (antarktikos) yang berarti lawan dari arktik, lawan dari utara.

 

5. Benua Eropa, 10.180.000 km2

Europe_orthographic_Caucasus_Urals_boundary_(with_borders).svg europa1  

Eropa merupakan benua yang meliputi wilayah paling barat dari Eurasia. Benua ini dibatasi oleh samudera Arktik di utara, samudera Atlantik di sebelah barat, laut mediterania di selatan. Di timur dan tenggara, eropa biasanya ditunjukan terpisah dari asia dengan adanya pegunungan ural dan kaukasus, sungai ural, laut kaspia, laut hitam dan selat turki. Benua ini memiliki wilayah terkecil kedua, sekitar 2% dari permukaan Bumi atau 6,8% dari daratan bumi. Terdapat sekitar 50 negara di Eropa, dengan Russia merupakan negara yang memiliki wilayah dan penduduk paling banyak, sedangkan Vatikan City adalah yang terkecil. Eropa memiliki iklim yang dipengaruhi arus hangat dari Atlantik sehingga memungkinkan musim hangat bahkan pada ketinggian yang apabila berada di benua amerika dan asia akan mengalami iklim yang berat.

Pada mitologi Yunani diceritakan bahwa Europa merupakan puteri Funisia yang dilarikan oleh Zeus, kemudian dibawa ke pulau Kreta, dimana Europa melahirkan Minos, Rhadamanthus dan Sarpedon. Sedangkan penggunaan “Europa” sebagai nama geografis pertama kali digunakan abad ke-6 sebelum Masehi, oleh geografer Yunani seperti Anaximander dan Hecataeus. Anaximander meletakan batas antara Asia dan Eropa sepanjang sungai Phasis (Rioni) di Kaukasus5).

 

6. Benua Australia. 9.008.500 km2

541px-Australia_(orthographic_projection).svg australia3  

Benua Australia, secara teknis kadang dikenal juga sebagai Sahul, Australinea atau Meganesia untuk membedakan dengan negara Australia. Benua ini terdiri dari Australia, pulau Tasmania, Nugini, Seram dan pulau sekitarnya, serta merupakan benua terkecil dibandingkan yang lain. Benua Australia terletak pada beting kontinental yang dipisahkan menjadi beberapa daratan akibat adanya lautan dangkal disekitarnya, yaitu oleh laut Arafura dan selat Torres yang memisahkan australia dengan nugini, serta selat Bass yang memisahkan australia dengan tasmania6).

Penamaan Australia seringkali dikaitkan dengan istilah “Terra Australis Incognita” yang merupakan sebutan untuk Tanah Selatan yang Tidak Diketahui dalam bahasa Latin. Benua ini hanyalah khayalan karena ketidaktahuan dan digambar di berbagai peta Eropa pada abad ke-15 sampai ke-18. Sedangkan, nama Australia mulai ramai digunakan semenjak Matthew Flinders mempopulerkannya pada 1804, hingga selanjutnya pada 1817 Gubernur Jenderal Inggris di Australia saat itu, Lachlan Macquaire mengeluarkan petisi untuk menamai koloni Inggris yang dipimpinnnya. Petisi tersebut baru disetujui oleh Parlemen Inggris pada tahun 1824.

Demikian enemers, semoga bermanfaat Smile

 

Referensi:

1. https://en.wikipedia.org/wiki/Asia (diakses tanggal 3 November 2015)

2. https://en.wikipedia.org/wiki/Americas (diakses tanggal 3 November 2015)

3. https://en.wikipedia.org/wiki/Africa (diakses tanggal 3 November 2015)

4. https://en.wikipedia.org/wiki/Antarctica (diakses tanggal 3 November 2015)

5. https://en.wikipedia.org/wiki/Europe (diakses tanggal 3 November 2015)

6. https://en.wikipedia.org/wiki/Australia_%28continent%29 (diakses tanggal 3 November 2015)

No comments:

Post a Comment