Enemers, kendaraan
yang ditarik hewan banyak digunakan pada zaman dahulu di berbagai daerah Indonesia.
Hewan penarik biasanya sapi, kerbau, kuda ataupun hewan yang lain. Pada saat
ini, keberadaan kendaraan ini semakin berkurang karena kalah dengan kendaraan
bermesin. Akan tetapi, tahukah enemers asal usul penamaan sebagian kendaraan
yang ditarik hewan ini?
Pada tulisan
kali ini, enemkabeh menyajikan enam asal usul penamaan kendaraan yang ditarik
hewan. Selamat membaca.
1. Delman
Delman adalah kendaraan transportasi
tradisional beroda dua yang menggunakan kuda sebagai penariknya. Nama kendaraan
ini berasal dari penemunya, yaitu Charles
Theodore Deeleman, seorang lithografer dan insinyur zaman Hindia Belanda.
Ciri khas : roda besar dua buah,
ditarik satu kuda
2. Dokar
Nama Dokar diyakini berasal dari
bahasa Inggris Dog Cart. Dogcart
adalah kendaraan ringan berkuda yang pada awalnya di desain untuk kegiatan
berburu.
Ciri khas : memiliki kotak multifungsi di belakang kursi
pengemudi, kotak ini dapat digunakan untuk membawa anjing pemburu ataupun bangku
penumpang.
3. Sado
Nama Sado diyakini berasal dari
bahasa Perancis Dos-a-Dos. Dos-a-Dos
secara harfiah berarti punggung pada punggung, sedankan dalam konteks ini
berarti sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi.
Ciri khas : posisi duduk
penumpang
4. Cidomo
Cidomo merupakan kendaraan khas
didaerah pulau Lombok. Nama Cidomo sendiri kependekan dari Cikar-Dokar-Mobil. Biasanya sebagai alat angkut barang dan
penumpang.
Ciri khas : roda menggunakan ban
mobil
5. Ebro
Ebro
merupakan kendaraan sejenis kereta kuda yang memiliki penutup (tenda). Nama
Ebro berasal dari singkatan nama perusahaan yang menyewakannya pada zaman
dahulu, yaitu Eeeste Bataviasche Rijtuig
Onderneming. Di Yogyakarta dan Solo, Ebro dikenal sebagai Andong.
Ciri Khas : roda empat buah,
biasanya roda depan lebih kecil dari roda belakang, terkadang ditarik dua ekor
kuda yang dipisahkan sebuah terak panjang.
6. Cikar
Cikar
merupakan alat transportasi tradisional indonesia yang banyak dijumpai di pulau
sumatera, jawa dan lombok. Alat ini biasanya digunakan untuk membawa hasil
bumi, terutama di jalanan yang sulit dilewati kendaraan bermotor.
Ciri
khas : roda besar (pada zaman dahulu terbuat dari kayu jati dilapisi besi, tapi
sekarang sudah digantikan ban karet), ditarik sapi.
Demikian enemers,
ke-enam moda transportasi khas indonesia yang di tarik hewan. Semoga bermanfaat
J
Referensi:
1.
http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/500/Ebro2. https://id.wikipedia.org/wiki/Delman
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Cidomo
No comments:
Post a Comment