Tuesday, January 3, 2017

6 Asal Nama Kereta Kuda Khas di Indonesia


Enemers, kendaraan yang ditarik hewan banyak digunakan pada zaman dahulu di berbagai daerah Indonesia. Hewan penarik biasanya sapi, kerbau, kuda ataupun hewan yang lain. Pada saat ini, keberadaan kendaraan ini semakin berkurang karena kalah dengan kendaraan bermesin. Akan tetapi, tahukah enemers asal usul penamaan sebagian kendaraan yang ditarik hewan ini?
Pada tulisan kali ini, enemkabeh menyajikan enam asal usul penamaan kendaraan yang ditarik hewan. Selamat membaca.

1.      Delman

Delman adalah kendaraan transportasi tradisional beroda dua yang menggunakan kuda sebagai penariknya. Nama kendaraan ini berasal dari penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang lithografer dan insinyur zaman Hindia Belanda.

Ciri khas : roda besar dua buah, ditarik satu kuda



2.      Dokar


Nama Dokar diyakini berasal dari bahasa Inggris Dog Cart. Dogcart adalah kendaraan ringan berkuda yang pada awalnya di desain untuk kegiatan berburu.

Ciri khas :  memiliki kotak multifungsi di belakang kursi pengemudi, kotak ini dapat digunakan untuk membawa anjing pemburu ataupun bangku penumpang.




3.      Sado

Nama Sado diyakini berasal dari bahasa Perancis Dos-a-Dos. Dos-a-Dos secara harfiah berarti punggung pada punggung, sedankan dalam konteks ini berarti sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi.

Ciri khas : posisi duduk penumpang


4.      Cidomo

Cidomo merupakan kendaraan khas didaerah pulau Lombok. Nama Cidomo sendiri kependekan dari Cikar-Dokar-Mobil. Biasanya sebagai alat angkut barang dan penumpang.

Ciri khas : roda menggunakan ban mobil




5.      Ebro

         Ebro merupakan kendaraan sejenis kereta kuda yang memiliki penutup (tenda). Nama Ebro berasal dari singkatan nama perusahaan yang menyewakannya pada zaman dahulu, yaitu Eeeste Bataviasche Rijtuig Onderneming. Di Yogyakarta dan Solo, Ebro dikenal sebagai Andong.

Ciri Khas : roda empat buah, biasanya roda depan lebih kecil dari roda belakang, terkadang ditarik dua ekor kuda yang dipisahkan sebuah terak panjang.

6.      Cikar

         Cikar merupakan alat transportasi tradisional indonesia yang banyak dijumpai di pulau sumatera, jawa dan lombok. Alat ini biasanya digunakan untuk membawa hasil bumi, terutama di jalanan yang sulit dilewati kendaraan bermotor.

         Ciri khas : roda besar (pada zaman dahulu terbuat dari kayu jati dilapisi besi, tapi sekarang sudah digantikan ban karet), ditarik sapi.


Demikian enemers, ke-enam moda transportasi khas indonesia yang di tarik hewan. Semoga bermanfaat J

Referensi:
1.         http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/500/Ebro
2.         https://id.wikipedia.org/wiki/Delman
3.         https://id.wikipedia.org/wiki/Cidomo

No comments:

Post a Comment